REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengklaim jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara (Wisnu) ke destinasi wisata di Provinsi Lampung mengalami peningkatan sebesar 54,45 persen. Pada 2016 jumlah wisnu ke Lampung sebanyak 7.536.827 orang naik pada Desember 2017 menjadi 11.641.199 orang.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Hamartoni Ahadis mengatakan, meningkatnya jumlah wisnu ke destinasi wisata di Lampung setidaknya pembangunan pariwisata Lampung terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik.
''Pembangunan pariwisata yang terintegrasi dan bersinergi dengan bupati/walikota mengutamakan pembangunan infrastruktur menuju destinasi-destinasi wisata. Seperti pembangunan jalan menuju destinasi Teluk Kiluan dan Gigi Hiu,'' katanya dalam keterangan persnya, Selasa (13/3).
Selain perbaikan infrastruktur jalan, Pemprov dan Pemkab setempat juga giat memperbaiki dan membangun jembatan seperti pembangunan jembatan Way Umbar menuju destinasi wisata di wilayah Kabupaten anggamus. Selain itu, terselenggarakannya, program Lampung Terang bekerja sama PTPLN, mengaliri listrik di Pulau Pahawang, serta program Gerbang Desa Saburai yang mendukung pendanaan di desa-desa wisata.
"Semua (program) tersebut telah meningkatkan kunjungan wisata nusantara ke Lampung," kata Hamartoni Ahadis.
Menurut dia, pariwisata merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan Provinsi Lampung. Mengingat potensi pariwisata Provinsi Lampung sangat besar, baik wisata alam, budaya, maupun buatan. Saya menyadari sepenuhnya bahwa multiplier effect dari sektor ini akan mampu menggeliatkan perekonomian, yang pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masayarakat, ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto HN mengatakan, strategi bidang pariwisata akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah. Hal tersebutmengacu pada pembangunan nasional 2019 dalam kaitan pemerataan pembangunan pertumbuhan yang berkualitas.
"Pengembangan pariwisata akan diselaraskan dengan prioritas pembangunan Provinsi Lampung di tahun 2019. Memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, berdaya saing dan berkeadilan," ujar Budiharto.