Rabu 14 Mar 2018 11:39 WIB

Selain Sevilla, Tim-Tim Ini Singkirkan MU di Liga Champions

Sejak merengkuh trofi ketiganya di Liga Champions 2008, MU tak pernah lagi juara.

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Manchester United merayakan kemenangan di Liga Champions.
Foto: AP Photo/Jon Super
Para pemain Manchester United merayakan kemenangan di Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kekalahan 1-2 yang diderita Manchester United (MU) dari Sevilla, Rabu (14/3) dini hari WIB seolah menegaskan Iblis Merah masih belum layak untuk kembali berkilau di Eropa. Hasil minor di kandang sendiri, Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions tersebut membuat MU tersingkir dari kompetisi terelite di tanah Eropa.

Secara agregat, pasukan Jose Mourinho kalah 1-2 setelah pada leg pertama bermain imbang 0-0. Kekalahan ini menandai satu dekade MU tanpa prestasi di Liga Champions.

Sejak merengkuh trofi ketiganya di ajang Liga Champions tahun 2008 silam, MU tak pernah lagi mencicipi kesuksesan serupa. Sejumlah tim selalu bisa menghalangi MU untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions di akhir kompetisi. Berikut catatan yang dikumpulkan Republika.co.id dari sejumlah sumber:

1. 2008/2009 (Final)

MU era Sir Alex Ferguson sedang melanjutkan masa emasnya. Mengandalkan mega bintang Cristiano Ronaldo, United sukses kembali mencapai final seperti tahun sebelumnya.

Optimisme pun melambung tinggi. Terlebih sang lawan, Barcelona, adalah tim yang bisa disingkirkan pada babak semifinal tahun sebelumnya. Namun ternyata Barca yang dihadapi di final kala itu berbeda dengan tahun sebelumnya. Tiki taka racikan pelatih anyar Josep Guardiola membuat CR7 dan kawan-kawan tak berdaya hingga takluk 0-2 di Stadion Olympico, Kota Roma, Italia.

2. 2009/2010 (Perempat Final)

Iblis Merah kembali mengejar trofi Liga Champions dengan kekuatan baru usai melepas Ronaldo ke Real Madrid. Namun langkah MU di tahun ini harus terhenti oleh raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Muenchen.

Kalah 1-2 di Allianz Arena pada leg pertama, MU mengamuk di Old Trafford dalam pertemuan kedua. Daren Gibson (satu gol) dan Luis Nani (dua gol) membawa MU unggul cepat 3-0. Namun, sebelum turun minum Muenchen mendapatkan momen untuk bangkit setelah menipiskan ketinggalan lewat Ivica Olic.

Arjen Robben kemudian menjadi mimpi buruk bagi MU setelah membuat gol untuk membawa Muenchen lolos pada menit-menit jelang laga selesai. MU kesulitan untuk kembali membuat gol karena bermain dengan 10 orang usai Rafael Da Silva diusir wasit. Meski menang 3-2, MU harus tersingkir karena kalah agregat gol tandang.

3. 2011 (Final)

Ini adalah pencapaian terbaik yang terakhir kalinya diukir oleh masa emas MU di era Ferguson. Meski tanpa Ronaldo, para pemain lama seperti Wayne Rooney, Paul Scholes, Ryan Giggs, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, hingga Edwin van Der Sar, masih bisa mengantar MU ke final.

Namun, lagi-lagi Barcelona jadi sandungan. Kali ini MU takluk 1-3 di Wembley.

4. 2012 (Penyisihan Grup)

Skuat emas MU benar-benar sudah tak mampu lagi bertaji di Eropa. Berstatus finalis, pasukan Sir Alex malah tersingkir pada babak penyisihan.

Bergabung dengan Benfica, FC Basel, dan Otelul Galati di Grup C, MU cuma bisa menempati posisi ketiga. Petualangan pun dilanjutkan ke Liga Europa. Namun, Sir Alex enggan mengejar trofi kasta kedua di Eropa tersebut. MU langsung gugur pada babak 32 besar setelah disingkirkan wakil Spanyol, Athletic Bilbao.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement