REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Usaha kecil menengah (UKM), khususnya di Sulawesi Utara, didorong agar meningkatkan inovasi membuat cendera mata. Inovasi dibutuhkan untuk menarik wisatawan membeli.
"Saatnya UKM berbenah, menyiapkan cendera mata lokal sehingga menarik wisatawan untuk membeli," kata Ketua Assosiation of the Indonesia Tours and Travel Agencies (Asita) Sulut Merry Karouwan di Manado, Senin (19/3).
Merry mengatakan saat ini travel agent yang tergabung dalam Asita sudah berbenah dengan melakukan kerja sama semua pihak terkait. "Jika produk cendera mata UKM terus baik, maka pendapatan pasti meningkat," katanya.
Apalagi, katanya, setiap hari ada ribuan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok yang datang ke Sulut melalui penerbangan sewa.
"Jadi, permintaan cendera mata cukup tinggi, dan diharapkan mampu dipenuhi oleh UKM yang ada," katanya.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Alwy Pontoh mengatakan pihaknya akan terus memfasilitasi agar produksi cendera mata di Sulut bisa lebih baik.
"Bimbingan teknis akan terus dilakukan, pemberian bantuan peralatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusianya," kata Alwy.
Alwy menjelaskan sebenarnya produk IKM Sulut sangat banyak dan siap bersaing, namun masih terkendala dengan kemasan yang belum bagus.
Sehingga, katanya, pemerintah akan membangun rumah kemasan bagi IKM di Sulut.