REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sedikitnya 20 rumah di Kelurahan Jatihandap, Cicaheum, Kota Bandung tergenang lumpur akibat banjir bandang yang terjadi pada Selasa sore (20/3).
"Sebanyak 10 rumah di Komplek Alam Resik, dan 10 rumah di Komplek Cluster Jati Asih terendam," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo dalam siaran tertulisnya, Rabu (21/3).
Hendro mengatakan, banjir bandang yang terjadi pada Selasa sekitar pukul 16.30 ini juga sempat membuat arus lalu lintas lumpuh di kedua arah, baik yang menuju Bandung kota maupun Bandung Timur hingga malam hari. Dua rumah di Jalan AH Nasution atau tepatnya yang berada di bibir Sungai Cicabe pun roboh di bagian dapur akibat tanggul yang terkikis derasnya arus.
Selain itu, banjir bandang yang membawa lumpur membuat jembatan penyeberangan di Gang Saodah RW.04 Jatihandap, sedikit bergeser. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Korban jiwa maupun luka nihil," katanya.
Di tempat berbeda, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Ferdi Linggaswara mengatakan, saat ini kembali meluncurkan mobil Pancar untuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada di badan jalan. "Pengguna kendaraan roda dua di Jalan Purwakarta dan Cicaheum banyak yang terjatuh karena jalan licin. Unit Damkar kembali melaksanakan pembersihan," kata dia.
Tak hanya itu, Damkar juga akan meluncurkan mobil Pancar untuk membersihkan rumah warga yang masih terdampak lumpur.