Rabu 21 Mar 2018 15:41 WIB

Bangkitnya Syiar Islam di Rusia

Kebangkitan itu ditandai dengan banyaknya jumlah masjid.

Masjid Nurd Kamal di Norilsk, Rusia
Foto: Wikimapia
Masjid Nurd Kamal di Norilsk, Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring perkembangan agama Islam di masa lampau, bertumbuh pula jumlah masjid yang tersebar di region-region Muslim. Akan tetapi, sejak masa Imperium Rusia, jumlahnya terus menyusut, dari sekitar 12 ribu menjadi hanya 343 masjid akibat tekanan berat terhadap aliran keagamaan.

Barulah di akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, kehidupan agama kembali normal, termasuk Islam. Hal tersebut ditandai dengan banyak dibukanya masjid baru ataupun yang lama, dan menjadi pusat peribadatan serta sosial keagamaan.

Tercatat, saat ini di wilayah Federasi Rusia yang luasnya hanya separuh dari luas negara Uni Soviet serta Imperium Rusia, masjid yang ada jumlahnya hampir separuh dari jumlah sebelum revolusi. Secara resmi, telah terdaftar sebanyak 4.750 masjid.

Kawasan paling banyak terdapat masjid adalah di Dagestan dengan jumlah 3.000 masjid. Begitu pula, di Tatarstan yang dalam 10 tahun terakhir telah mencapai seribu masjid. Sementara di ibu kota Moskow, yang populasi Muslimnya sekitar satu juta jiwa, terdapat 20 komunitas serta lima masjid.

Selain masjid yang bertambah, begitu juga organisasi dan lembaga keagamaan di tingkat lokal. Dari data register negara di kawasan Volga saja, ada sebanyak 1.945 organisasi Muslim, diikuti Kaukasus Utara sekitar 980 lembaga, serta Ural dengan 316 lembaga. Di beberapa kawasan lain pun bermunculan organisasi serupa meski jumlahnya lebih kecil.

Tapi, secara umum ada tiga organisasi Muslim yang cukup berpengaruh, antara lain, pertama, Dewan Mufti Rusia, berkedudukan di Moskow serta membawahi sekitar 1.686 komunitas. Pemimpinnya bernama Mufti Ravil Gainutdin yang kharismatik.

 

Kedua, Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia berbasis di Ufa. Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan menjadi wadah bernaungnya 522 komunitas. Ketiga, Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara yang dipimpin oleh Ismail Berdiyev, Mufti Karachai-Cherkassia, dan wilayah Stavropol. Lembaga ini mencakup 830 komunitas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement