REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang membenarkan bergabung politisi Golkar, Priyo Budi Santoso di Partai Berkarya. Priyo menduduki jabatan sebagai Sekjen menggantikan dirinya di bawah kepengurusan baru Hutomo Mandala Putra.
"Iya benar, Priyo bergabung di Partai Berkarya di kepengurusan setelah Rapimnas kemarin," kata Badaruddin ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (21/3).
Keputusan Priyo bergabung bersama Partai Berkarya setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu-Selasa, 10-13 Maret 2018 lalu. Di Rapimnas III Partai Berkarya, jelas dia, telah ditunjuk Hutomo Mandala Putra selaku Ketua Umum.
"Pak Hutomo lalu mengajak mas Priyo untuk bergabung di posisi Sekjen," terangnya.
Diakui dia, Priyo memang masih aktif di Golkar sesaat sebelum bergabung di Partai Berkarya sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan. Sebagai mantan kader Golkar, Badar mengatakan secara aturan setelah bergabung di Partai Berkarya tentu Priyo tidak lagi sebagai pengurus Golkar lagi.
"Di AD (Anggaran Dasar) /ART (Anggaran Rumah Tangga) Golkar itu apabila yang bersangkutan sudah pindah partai otomatis keanggotaannya juga hangus," jelas dia.
Setelah diganti posisi Sekjen ke Priyo, Badar mengakui saat ini posisinya akan tetap masuk ke struktur DPP Partai Berkarya. Struktur resmi yang baru nanti akan diumumkan Partai Berkarya setelah Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM dikeluarkan.