REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pelajar tewas tenggelam di aliran air irigasi di Desa Perbawati Kecamatan/Kabupaten Sukabumi Sabtu (24/3). Korban terbawa arus sungai karena terpeleset ketika akan mengambil payung yang jatuh ke aliran air irigasi.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban yang tewas tersebut adalah Salma Saputri (tujuh tahun ) pelajar sekolah dasar (SD) yang merupakan warga Kampung Lembur Pasir RT 01 RW 10 Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi. Pada saat kejadian korban tengah dalam perjalanan pulang dari sekolah bersama dengan tiga orang temannya sekitar pukul 10.00 WIB.
''Payung korban terjatuh ke aliran irigasi dan ketika akan diambil terpeleset sehingga jatuh ke dalam aliran irigasi,'' ujar Kapolsek Sukabumi, AKP E Kuswaha kepada wartawan Ahad (25/3).
Setelah itu kata dia tiga orang temannya berteriak meminta tolong. Warga langsung berdatangan memberikan pertolongan.
Namun nahas, korban hanyut terbawa arus saluran irigasi yang cukup deras karena tingginya debit air akibat turunnya hujan. Menurut Kuswaha, korban akhirnya bisa ditemukan oleh warga sekitar setengah jam atau satu jam setelah kejadian. Lokasi ditemukannya korban berjarak sekitar 1.5 kilometer dari titik kejadian.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan tersangkut di pinggiran saluran irigasi. Di tubuh korban terdapat sejumlah luka pada bagian kepala diduga akibat benturan benda keras.
Jasad korban saat ini telah dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di sekitar permukiman warga. Kejadian ini, kata dia, dapat menjadi pelajaran bagi warga agar berhati-hati ketika melintas di aliran irigasi atau sungai khususnya ketika turun hujan.