REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung bertekad memupus tren negatif gagal meraih poin penuh pada pertandingan pembuka musim. Persib akan berhadapan dengan PS Tira pada laga perdana Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (26/3).
Dalam dua musim terakhir, Persib selalu gagal menang ketika main pada laga pembuka kompetisi. Pada musim 2016, Persib ditahan Sriwijaya FC 1-1 pada turnamen Indonesia Soccer Championship yang menjadi pengganti liga. Sementara, pada Liga 1 2017, Maung Bandung ditahan Arema FC 0-0.
"Katanya sulit, ya beberapa musim. Kita juga tahu posisi tim kemarin ada di 13, tidak enak," ujar asisten pelatih Persib, Fernando Soler, di Bandung, Ahad (25/3).
Menurut Soler, Persib saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Untuk menghadapi laga perdana, anak-anak Maung Bandung sudah mempersiapkan diri selama tiga bulan lamanya.
"Kita kerja tiga bulan itu untuk pertandingan nanti. Tapi sekarang mereka sudah mengerti. Saya pikir besok (hari ini) lebih bagus dari kemarin," katanya.
Kapten tim Supardi Nasir menanggapi hasil kurang memuaskan Persib apabila bermain pada laga awal. Menurut dia, hasil pertandingan pada tahun-tahun sebelumnya harus menjadi bahan evaluasi bagi tim.
"Kita memang sangat kurang bagus track record-nya. Saya berharap itu menjadi pelajaran dan bisa memberikan yang terbaik," kata dia.
Pada pertandingan pembuka ini, Persib dipastikan tidak akan didampingi pelatih mereka, Mario Gomez. Ia harus terbang ke Argentina untuk menyelesaikan urusan keluarga.