REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta tak mau kecolongan menyongsong laga kandang pertama Liga 1 kontra Arema, Sabtu (31/3). Ketua panpel pertandingan Persija, Arif Perdana Kusuma, mengatakan, minimal 5.000 petugas keamanan disiapkan pada laga yang akan berlangsung di Stadion Utama Geloa Bung Karno (SUGBK) itu.
“Itu angka minimal. Sebab, pertandingan nanti diprediksi akan dipadati oleh the Jakmania,” ungkap Arif dalam keterangan media yang diterima Republika.co.id, Senin (26/3).
Pria berkacamata ini menambahkan, pihaknya akan melakukan rapat internal yang menghadirkan semua koordinator. Sebab, manajemen Persija ingin pertandingan nanti berjalan aman, tertib, dan lancar.
Kelancaran pertandingan akan mempermudah Persija menggunakan SUGBK. Karena punya rekam jejak tak mulus pada laga sebelumnya, Persija diberikan izin dengan sejumlah syarat untuk menggunakan SUGBK yang diproyeksikan sebagai venue utama Asian Games 2018.
Untuk laga big match ini, SUGBK bakal tetap menjadi venue laga perdana Macan Kemayoran menjamu tamunya itu. “Makanya kami tidak ingin kecolongan dan berusaha bersiap sedini mungkin,” kata dia.
Rapat koordinasi akan digelar Senin sore ini di kantor Persija di Pancoran, Jakarta Selatan. Di sana akan dibahas segala hal terkait pertandingan, termasuk rencana penjualan tiket.
"Yang jelas, kami ingin semuanya nyaman. Baik itu the Jakmania ataupun simpatisan Persija. Kami ingin semuanya nyaman dalam mendukung Persija,” ujarnya.
Persija tetap menggelar latihan sore ini di Lapangan Sutasoma, Halim. Stefano Cugurra (Teco) menyebut, dalam beberapa hari ke depan, timnya akan bersiap latihan taktik dan strategi.
“Kami sudah banyak melakukan evaluasi. Mudah-mudahan evaluasi bisa menghasilkan solusi yang tepat untuk menang pada pertandingan selanjutnya,” kata Teco.