REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan Probosutedjo merupakan sosok pengabdi kepada bangsa Indonesia. Hal itu ia katakan saat melayat ke rumah duka atas meninggalnya adik kandung presiden RI kedua Soeharto itu.
"Beliau sosok yang mengabdikan dirinya, jangan melihat sebagai pengusahanya. Tapi banyak sekolah-sekolah dibangun oleh beliau ini," tutur Gatot kepada awak media, Senin (26/3).
Ia mengatakan peranan Probosutedjo sangat besar dalam bidang peningkatan sumber daya manusia. "Apapun yang dilakukan adalah untuk meningkatkan sumber daya manusia, ini yang beliau lakukan," ujarnya.
Ia mengaku telah jarang bertemu dengan Probosutedjo akhir-akhir ini. Namun sebelumnya, kabar mengenai almarhum sakit telah tersiar sejak lama. "Beliau kan sudah lama sakit maag kronis dengan lututnya. Sejak itu saya jarang berjumpa dengan beliau," kata dia.
Ia menyebut pada saat terakhir ia bertemu dengan almarhum, keduanya banyak mengobrol soal kemanusiaan. "Terakhir bertemu pada dua tiga tahun yang lalu. Beliau hanya menyampaikan sebagai orang harus selalu bersabar, dan bisa berbuat untuk banyak orang," kata dia.
Sementara itu, pantauan Republika, sebelumnya mantan Wakil Presiden RI Try Sutrisno juga tampak hadir melayat di kediaman rumah duka. Kedatangannya bersama istri dalam rangka menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas meninggalnya Probo Sutedjo.
Dalam kesempatan itu ia mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah. "Semoga diterima disisinya. Dan keluarga yg ditinggalkan bisa ikhlas dan sabar. Mudah-mudahanan semua selamat," tuturnya.
Ia juga mengungkapkan sosok Probo Somutedjo yang baik kepada semua orang. "Pak Probo adalah orang baik, banyak amalnya," ujarnya.