Selasa 27 Mar 2018 09:03 WIB

De Gea Merasa Dihargai di MU Ketimbang di Spanyol

Ada perbedaan antara pendukung di Liga Primer daripada penggemar di Spanyol.

Rep: Santi Sopia/ Red: Endro Yuwanto
David De Gea dengan bola Adidas Telstar 18
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
David De Gea dengan bola Adidas Telstar 18

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kiper Spanyol David de Gea merasa lebih dihargai penggemar Manchester United (MU) di Inggris ketimbang di negeri asalnya, Spanyol.

De Gea menyatakan, ada perbedaan antara pendukung di Liga Primer daripada penggemar dan pengamat di Spanyol.

"Saya mendapatkan lebih banyak (hal-hal positif) dari Inggris daripada dari sini, cinta sangat besar yang mereka berikan kepada saya di Inggris dan itulah mengapa saya tidak memperhatikan begitu banyak di sini," kata De Gea dilansir Goal, Selasa (27/3).

De Gea memperkuat tim nasional Spanyol kontra Argentina di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid pada laga persahabatan, Rabu (28/3) nanti. Kiper berusia 27 tahun itu sebelumnya juga pernah mengkritik bola yang akan digunakan di Piala Dunia 2018.

Adapun pelatih Spanyol Julen Lopetegui tidak melihat ada hal aneh pada sistem di Piala Dunia. Ia meminta para pemain menyesuaikan diri dengan bola dan melihat sisi positifnya.

"Saya tidak memiliki hal lain untuk dikatakan tentang itu. Ini adalah bola resmi Piala Dunia, dan semua orang menendang dan berteriak tentang itu, tetapi itulah yang terjadi," kata Lopetegui.

Untuk Piala Dunia 2018 di Rusia yang dimulai pertengahan Juni mendatang, Spanyol berada segrup dengan Portugal, Maroko, dan Iran. Spanyol bermain imbang 1-1 dengan Jerman dalam laga persahabatan sebelumnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement