REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Pemain bertahan timnas Italia Leonardo Bonucci meminta kepada para tifosi Gli Azzurri dan juga media untuk memberi waktu kepada si Biru pulih dari kegagalan Piala Dunia 2018 Rusia. Azzurri menjadi salah satu tim besar yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Bersama Belanda dan juga Amerika Serikat, Italia tersingkir pada laga play-off melawan kesebelasan asal Skandinavia, Swedia.
Namun, Bonucci meminta kepada semua pihak untuk bersabar dan tidak memikirkan masa lalu. "Kami tidak bisa mengingat masa lalu dan apa yang belum kami capai. Mari kita lihat ke depan, kami memiliki tim nasional anak muda tanpa pengalaman internasional dan laga persahabatan ini akan berguna untuk tumbuh dan mendapatkan pengalaman," kata pemain AC Milan itu dikutip Football Italia, Selasa (27/3).
Selepas tersingkir dari ajang empat tahunan, Italia belum banyak menunjukkan catatan positif. Gianluigi Buffon dan rekan setim bahkan menyerah 0-2 dari Argentina beberapa hari lalu. Kondisi tersebut tentu membuat publik makin kecewa dengan peraih empat gelar Piala Dunia itu.
"Lahir kembali tak akan cepat dan mudah, butuh kesabaran. Saya harap anak-anak dapat tumbuh dengan baik. Sejarah tim kami adalah tentang menang dengan pertahanan solid di belakang, tapi waktu berubah dan kami memiliki banyak penyerang mematikan," kata pesepak bola 30 tahun tersebut.
Lebih lanjut, eks pemain Juventus ini menilai laga melawan Inggris dini hari nanti akan menjadi momen yang tepat bagi pemain muda Italia unjuk kemampuan. Ia pun yakin Federico Bernadeschi dan Patrick Cutrone bisa membuat kejutan di hadapan pendukung skuat Tiga Singa.
"Italia berada dalam periode pembenihan besar dan butuh waktu untuk membawanya kembali. Nanti kami akan menghadapi tim yang telah pulih setelah mereka mengalami beberapa masalah (Inggris). Saya yakin kami bakal menyebabkan masalah kepada mereka," kata Bonucci menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika