Rabu 28 Mar 2018 11:20 WIB

Kunjungi Cina, Kim Jong-un Janjikan Ini ke Xi Jinping

Televisi negara memperlihatkan foto-foto kedua pria itu mengobrol dengan ramah .

Rep: Marniati/ Red: Nidia Zuraya
Hubungan Cina-Korea Utara (ilustrasi)
Foto: iamkoream.com
Hubungan Cina-Korea Utara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah Cina membenarkan kunjungan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un ke negara tersebut. Kantor berita resmi Cina, Xinhua pada Rabu (28/3) melaporkan Kim Jong-un bertemu dengan presiden Cina Xi Jinping.

Dalam pertemuan tidak resmi itu, Kim berjanji untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea. Kim mengatakan situasi di semenanjung Korea mulai membaik. Ini karena Korut berinisiatif untuk meredakan ketegangan dan mengajukan pembicaraan damai.

"Ini adalah sikap konsisten kami untuk berkomitmen terhadap denuklirisasi di semenanjung itu, sesuai dengan keinginan mendiang Presiden Kim Il Sung dan mendiang Sekretaris Jenderal Kim Jong Il," kata Kim Jong-un seperti dikutip Xinhua.

Untuk itu, Korut bersedia berbicara dengan Amerika Serikat (AS) dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi antara kedua negara. "Masalah denuklirisasi Semenanjung Korea dapat diselesaikan, jika Korea Selatan (Korsel) dan AS menanggapi upaya kami dengan niat baik, menciptakan suasana damai dan stabilitas sambil mengambil langkah-langkah progresif dan sinkron untuk mewujudkan perdamaian," kata Kim.

Namun Kantor berita Korut KCNA tidak menyebutkan janji Kim untuk denuklirisasi dalam pemberitaannya. Menurut KCNA, kunjungan itu dimaksudkan untuk mempertahankan persahabatan dan mengembangkan hubungan bilateral antar negara. Peningkatan hubungan ini diperlukan karena perkembangan pesat di semenanjung Korea.

Walaupun bukan merupakan kunjungan resmi, namun kedatangan Kim ke Beijing mengandung hampir semua perangkap kunjungan kenegaraan, lengkap dengan penjaga kehormatan dan pesta di Balai Besar Rakyat Beijing.

Kim dan Xi juga bertemu di Rumah Tamu Negara Diaoyutai, di mana kakek Kim, Kim Il Sung, menanam pohon pada 1959. Sampai saat ini pohon itu masih berdiri. Televisi negara memperlihatkan foto-foto kedua pria itu mengobrol dengan ramah dan istri Kim, Ri Sol Ju, mendapat sambutan hangat dari istri Xi, Peng Liyuan.

Perjalanan ke Cina merupakan kunjungan bersejarah bagi Kim. Xi Jinping berjanji akan menjunjung tinggi persahabatan antar kedua negara.Xi juga telah menerima undangan dari Kim untuk mengunjungi Korut.

Perjalanan ini juga merupakan kunjungan pertama Kim ke luar negeri sejak ia mengambil alih kekuasaan pada 2011. Para Analisis meyakini pertemuan Kim dan Xi sebagai persiapan untuk KTT yang akan datang dengan Korea dan AS.

Beijing telah menjadi sekutu terdekat Korut. Tetapi hubungan kedua negara sempat terkendala karena dukungan Cina terhadap sanksi-sanksi AS atas program senjata negara terisolasi tersebut.

Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan Cina memberi tahu presiden AS Donald Trump terkait kunjungan Kim. "Amerika Serikat tetap berhubungan erat dengan sekutu kami Korsel dan Jepang. Kami melihat perkembangan ini sebagai bukti lebih lanjut bahwa kampanye kami dari tekanan maksimum adalah menciptakan suasana yang tepat untuk berdialog dengan Korut," kata pernyataan itu.

Seorang pejabat senior Korsel mengatakan meningkatkan hubungan antara Korut dan Cina menjadi hal yang positif sebelum pertemuan yang direncanakan dengan AS.

Analis dan mantan perunding skeptis bahwa Kim bersedia menyerahkan senjata nuklir yang telah kembangkan oleh keluarganya selama beberapa dekade.

Spekulasi tentang kunjungan Kim ke Beijing marak awal pekan ini setelah kereta yang mirip dengan yang digunakan oleh ayah Kim terlihat di ibukota Cina. Kedatangan kereta ini bersamaan dengan keamanan ketat dan iring-iringan mobil limusin.

Ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il, bertemu dengan mantan presiden Jiang Zemin di Cina pada 2000 sebelum pertemuan puncak antara kedua Korea pada Juni tahun itu. Kunjungan itu sebagai penegasan kembali hubungan dekat Korut dengan Beijing.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement