REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan dirinya sampai saat ini masih diamanahkan oleh partainya untuk menjadi Calon Presiden di Pemilu 2019. Hal itu menurut pejabat Ketua MPR RI itu berdasarkan hasil rapat kerja nasional 2017 PAN di Bandung.
"Sampai saat ini partai masih mengamahkan saya untuk menjadi Capres," kata Zulkifli usai acara sosialisasi empat pilar kebangsaan di Pesantren Modern Lembah Arafah, Kabupaten Bogor, Rabu (28/3).
Zulkifli melanjutkan, namun partainya juga realistis dalam menghadapi Pilpres 2019. Di mana syarat batas pencalonan presiden adalah minimal mengantongi 20 persen suara di Pemilu 2014 lalu. Sedangkan PAN di Pemilu Legislatif 2014 lalu hanya mendulang delapan persen suara nasional.
Mau tak mau partai berlambang matahari putih itu harus masuk ke gerbong koalisi jika masih ingin menjadi Capres 2019. Saat ini kata Zulkifli partainya masih memperhatikan dinamika politik yang masih belum bisa ditebak. Nantinya PAN kata dia akan mengambil sikap untuk memastikan koalisi dengan partai yang punya visi dan misi yang sama.
"Kondisinya suara kami hanya delapan persen. Harus koalisi," ujar Zulkifli.