REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City dan Juventus mendapat ‘sinyal’ gembira jelang pertempuran mereka di perempat final Liga Champions pada Selasa (3/4) malam ini. Dua pesaing mereka di kompetisi lokal mengibarkan ‘bendera putih’ tanda telah menyerah mengejar mereka di puncak klasemen.
Situasi ini setidaknya membuat City dan Juventus merasa tenang dan bisa fokus menghadapi laga perempat final Liga Champions. Juventus akan menjamu tim favorit asal Spanyol, Real Madrid, pada Rabu (4/4) malam dini hari WIB. Dan selang sehari kemudian, City akan menghadapi sesama tim Inggris Liverpool.
Di kompetisi Liga Primer Inggris, City masih kokoh memimpin klasemen dengan 84 poin dari 31 pertandingan terakhir. Klub berjuluk The Citizens ini mampu menambah tiga poin usai mengalahkan Everton 1-3 di Stadion Goodison Park pada Ahad (1/4).
Sang Tetangga, Manchester United, masih terus menempel di posisi kedua dengan terpaut 16 poin. MU pekan kemarin juga berhasil menambah tiga poin usai mengalahkan Swansea 2-0 lewat gol Romelu Lukaku dan Alexis Sanches. Dalam pertandingan tersebut, Lukaku menciptakan rekor baru sebagai pemain Belgia pertama yang berhasil mencapai 100 gol di Liga Primer Inggris.
MU terpaut 16 poin dari City. Dengan 7 laga tersisa atau 21 poin, MU secara matematis masih berpeluang menggeser City dari puncak klasemen.
Namun manajer Manchester United, Jose Mourinho, menilai peluang tersebut sangat tipis atau bahkan mustahil. ‘’Kami memiliki 10 poin lebih banyak dibanding musim lalu. Tapi, ada klub yang secara praktis mustahil untuk dikejar,’’ kata Mourinho. ‘’Di liga lain, kami mungkin masih bisa berjuang untuk meraih gelar.’’
Pelatih yang pernah menjuluki dirinya dengan sebutan The Special One ini akhirnya memilih melempar handuk tanda menyerah mengejar City. Ia sudah puas jika MU finis di posisi kedua klasemen. ‘’Jelas sekali kami layak finis di posisi kedua. Sekarang kami sangat membutuhkan poin demi poin. Kami harus memenangkan laga-laga sisa,’’ kata Mourinho.
Situasi ini bisa menjadi momentum bagi City untuk meraih dua keuntungan sekaligus: juara Liga Primer Inggris dan melaju ke semifinal Liga Champions. Dengan amannya posisinya di Liga Inggris, City kini bisa fokus menghadapi Liverpool di perempat final Liga Champions.
"Kami sekarang harus fokus pada Liga Champions,’’ kata manajer Manchester City, Pep Guardiola, Ahad (1/4). ‘’Kami selanjutnya akan menghadapi Manchester United di tengah. Tapi, untuk daftar pemain, kami harus lebih dahulu memikirkan Liga Champions.’’
Jika mampu mengalahkan Liverpool, itu bisa menjadi modal bagi City menghadapi MU untuk mengunci gelar Liga Inggris. Dan jika mampu menaklukkan MU pada 7 April, itu bisa menjadi modal krusial City menghadapi Liverpool di leg kedua perempat final Liga Champions.
Juventus Aman Sementara
Di Serie A Italia, Juventus juga mendapat keuntungan jelang menghadapi laga berat lawan Real Madrid. Si Nyonya Tua, julukan bagi Juventus, berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen Liga Italia. Sang pesaing Napoli pun secara implisit memilih menyerah untuk melengserkan Juventus.
Napoli gagal mengkudeta Juventus setalah ditahan imbang 1-1 oleh Sassoulo di Stadion Mapei pada Ahad (1/4). Dan bukan hanya gagal merebut puncak klasemen, Napoli pun semakin tertinggal setelah Juventus berhasil menambah tiga poin dengan mengalahkan AC Milan 3-1 pada Ahad (1/4).
Juventus kokoh memimpin klasemen Serie A Italia dengan 78 poin dari 30 pertandingan. Di posisi kedua, Napoli menempel dengan terpaut 4 poin.
Situasi membuat pelatih Maurzio Sarri mulai melupakan ambisinya membawa Napoli meraih scudetto. Kepada Sky yang dikutip dari Football Italia pada Ahad (1/4), Sarri lebih memilih mengejar target 87 poin. ‘’Target kami adalah mencapai 87 poin. Itu bisa menjadi rekor baru bagi Napoli di Serie A. Itu satu-satunya alasan kami kecewa ketika kehilangan dua poin hari ini,’’ katanya.
Dengan 8 laga atau 24 poin tersisa, Juventus masih berpeluang besar dijungkalkan Napoli dari puncak klasemen. Tapi, setidaknya Juventus malam ini bisa mengarahkan fokus pada Real Madrid setelah sukses mengamankan posisi puncak klasemen Serie A Italia minimal hingga pekan depan.
Bayern Muenchen pun bisa melenggang tenang ke Sevilla usai mengokohkan posisinya di puncak klasemen Bundesliga Jerman. Mereka baru saja menghancurkan Borussia Dortmund dengan skor telak 6-0 di laga pekan ke-28 Bundesliga 2017-2018 pada Ahad (1/4) WIB.
Muenchen memimpin klasemen dengan 69 poin dari 28 pertandingan. Mereka hanya butuh satu poin lagi untuk mengunci gelar dari kejaran Schalke 04 yang menempel di posisi kedua dengan terpaut 17 poin.
Di La Liga Spanyol, Barcelona pun masih bertengger di puncak klasemen dengan 76 poin dari 30 pertandingan. Dua pesaingnya, Atletico Madrid dan Real Madrid, lebih sibuk memperebutkan posisi kedua klasemen. Atletico berada di posisi kedua dengan 67 poin, ditempel Real Madrid di posisi ketiga klasemen dengan 63 poin.
Amannya posisi tim-tim tersebut di kompetisi lokal, membuat mereka kini bisa fokus menghadapi laga perempat final Liga Champions malam nanti. Dan, itu berarti laga Liga Champions malam nanti akan berlangsung sangat sengit. Kita tunggu saja.