REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Puluhan santri-santri Pesantren Tahfidz De Muttaqin di Kabupaten Sleman, Selasa (3/4) didatangi tamu istimewa. Bagaimana tidak, hari ini, mereka didatangi pejabat-pejabat mulai Menko PMK Puan Maharani, Mendikbud Muhadjir Effendy, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, sampai Wakil Ketua MPR Ahmad Basara.
Kedatangan rombongan diterima langsung Pengasuh Pesantren De Muttaqin, Ike Muttaqin, bersama sejumlah tokoh masyarakat. Turut mendampingi rombongan Ketua MAI Rokhmin Dahuri dan Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dhofiri.
Rombongan lalu diperkenalkan dengan santri-santri yang memang menjadi agenda utama. Maklum, De Muttaqin merupakan pondok pesantren hafiz Quran, dan santri-santrinya terkenal sebagai jawara kompetisi-kompetisi menghafal Alquran.
Setelah bersalaman, dua orang santri Kamil Ramadhan dan Ahmad Ghozali Akbar maju ke depan menteri-menteri. Ternyata, rombongan ingin menyaksikan sendiri kehebatan para langganan juara kompetisi menghafal Alquran nasional tersebut.
Tidak butuh waktu lama, keduanya langsung mengundang decak kagum ketika begitu mudahnya melafalkan ayat-ayat yang diminta. Terlebih, kemampuan keduanya cukup kompak mulai dari ayatnya, suratnya, sampai baris ayat yang diminta.
Setelah itu, rombongan memberikan hadiah berupa 40 Alquran dan 300 buku bacaan SD untuk Pesantren Tahfiz De Muttaqin. Pengasuh De Muttaqin, KH Ike Muttaqin mengaku, sangat bersyukur pesantrennya bisa mendapat kunjungan itu.
"Suatu yang tidak saya perkirakan, mau berkunjung ke sini, pondok yang betul-betul baru belajar, dan alhamdulillah Allah SWT memberikan karunia yang luar biasa," kata Ike, Selasa (3/4).
Setelah dari Pesantren De Muttaqin,, rombongan berpamitan untuk melanjutkan kunjungan lain. Rencananya, rombongan mengunjungi RS PKU Muhammadiyah Gamping, Madrasah Mu'alimat Muhammadiyah Yogyakarta dan Stadion Mandala Krida.