Selasa 03 Apr 2018 15:17 WIB

Konsentrasi Pemain Persib Jadi Perhatian Mario Gomez

Maung Bandung mencatatkan satu hasil imbang dan sekali kalah.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) bersama para asisten pelatih dan pemain Persib
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez (kanan) bersama para asisten pelatih dan pemain Persib

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mendapatkan hasil buruk pada dua laga awal Liga 1 2018. Pada dua laga tanpa kehadiran pelatih utama Mario Gomez, Maung Bandung mencatatkan satu hasil imbang dan sekali kalah.

Gomez kembali ke Argentina selama delapan hari. Akan tetapi, ia mengaku tetap memantau anak asuhnya, menonton pertandingan Persib dan memberi arahan melalui asistennya Fernando Soler.

Gomez mendapati faktor konsentrasi pemain menjadi masalah dalam dua laga itu. Ia menilai, gol yang menjebol gawang Persib terjadi pada waktu tidak rawan, yakni injury time saat melawan PS Tira dan lima menit awal babak kedua melawan Sriwijaya FC.

"Jadi, itni masalah konsentrasi karena pada babak pertama kami unggul 1-0. Pada awal babak kedua 1-2 itu tidak normal. Mungkin, kami harus memperbaiki konsentrasi," kata Gomez di SPOrT Jabar, Acamanik, Bandung, Selasa (3/4).

(Baca juga: Persib Kembali Seleksi Pemain)

Dia mengakui mengenal karakteristik anak asuhnya. "Tidak ada umpan silang, tembakan, dan operan yang bagus, itu tak mengapa, itu normal bagi para pemain. Namun konsentrasi sesuatu yang berbeda," jelasnya.

Dia menilai, para pemainnya bukanlah robot yang selalu bermain bagus. Tapi, dia menilai, konsentrasi menjadi sesuatu yang penting untuk ke 11 pemain di lapangan.

"Karena ketika 11 pemain memiliki pikiran di pertandingan maka mereka akan kuat. Tapi jika satu orang memiliki pikiran berbeda, mereka akan berbeda," lanjutnya.

Gomez menekankan, semua pemain harus fokus pada pertandingan dan memiliki pikiran penuh di lapangan. Ia meminta pikiran para pemainnya tak mengembara ke tempat lain.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement