Rabu 04 Apr 2018 15:55 WIB

Polisi Identifikasi Pelaku Penembakan Kantor Pusat Youtube

Pelaku bunuh diri setelah menembak tiga orang.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Lokasi penembakan kantor pusat Youtube.
Foto: AP Photo/Jeff Chiu
Lokasi penembakan kantor pusat Youtube.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Seorang perempuan yang menjadi pelaku penembakan di depan kantor Youtube di San Bruno, Kalifornia Utara, teridentifikasi bernama Nasim Najafi Aghdam (39 tahun). Menurut Departemen Kepolisian San Bruno, Aghdam adalah penduduk San Diego.

Setelah menembak tiga orang pada Selasa (3/4), Aghdam dilaporkan bunuh diri dengan sebuah pistol yang dibawanya. Korban keempat terluka di pergelangan kaki saat mencoba melarikan diri dari tembakan yang dilepaskan Aghdam.

Ada laporan yang saling bertentangan mengenai apakah pelaku penembakan mengenal para korban. Dua petugas penegak hukum mengatakan kepada CNN, Aghdam mengenal setidaknya satu dari keempat korban.

Namun polisi mengatakan saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan pelaku mengenal korban dan telah menjadikan korban sebagai target serangan. "Kami mengetahui sangat, sangat sedikit informasi sekarang, dan kami mungkin tidak akan tahu lebih banyak lagi sampai besok pagi," kata Kepala Kepolisian San Bruno, Ed Barberini.

Penembakan terjadi sekitar pukul 13.00 waktu setempat di kantor pusat YouTube, sekitar 10 mil dari San Francisco. Desainer perangkat lunak Zach Voorhies tengah bekerja di dalam kantor tersebut ketika alarm kebakaran menyala.

"Saya pergi ke luar dengan skateboard listrik saya dan saya mulai meluncur turun, karena saya pikir itu adalah peringatan kebakaran. Saya mendengar beberapa teriakan dan saya melihat seseorang penuh noda merah di perutnya," ungkap Voorhies.

Ketika para pekerja berlarian dari gedung, pelaku penembakan yang berada di halaman luar berteriak, "Ayo maju!" Manajer produk Todd Sherman mengatakan dia ada di depan mejanya ketika dia mendengar suara gemuruh orang berlari.

"Pikiran pertama saya adalah gempa bumi. Tapi saya keluar dan polisi mengatakan ada seseorang yang memegang senjata. Saat itu saya mengira setiap orang tak dikenal adalah pelaku penembakan. Saya menunduk dan melihat darah menetes di lantai dan tangga," ujarnya.

Rumah Sakit Umum Zuckerberg San Francisco mengatakan satu korban pria berusia 36 tahun dalam kondisi kritis. Sementara seorang wanita berusia 32 tahun dalam kondisi serius, dan seorang wanita lainnya yang berusia 27 tahun dalam kondisi cukup baik.

Dokter bedah trauma Andre Campbell mengatakan ketiga pasien itu dalam keadaan sadar. "Mengejutkan, sepertinya hal-hal mengerikan ini dapat terjadi setiap saat," kata Campbell.

Polisi berada di tempat kejadian dalam waktu dua menit dari panggilan awal, dan segera mengamankan ruang kantor yang besar. Presiden AS Donald Trump memuji pihak berwenang atas tanggapan cepat mereka.

"Doa kami untuk semua orang yang terlibat. Terima kasih kepada petugas penegak hukum kami yang fenomenal dan penanggap pertama yang saat ini ada di TKP," tulis Trump di akun Twitter pribadinya.

Youtube didirikan pada Februari 2005, dan dengan cepat menjadi situs utama yang menyediakan platform video online. Perusahaan itu kemudian dibeli oleh Google.

Lebih dari 1.100 orang bekerja di kantor Youtube di San Bruno. Karyawan yang ada di sana termasuk insinyur, tim penjualan yang bekerja dengan pengiklan, dan pembuat konten.

CEO Google Sundar Pichai mengirim pesan kepada karyawan setelah insiden penembakan tersebut. "Saya tahu, banyak dari Anda yang terkejut sekarang. Selama beberapa hari mendatang, kami akan terus memberikan dukungan untuk membantu semua orang di keluarga Google kami untuk sembuh dari tragedi yang tak terbayangkan ini," kata Pichai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement