REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melantik dua pejabat yang meliputi Deputi Bidang Penindakan dan Direktur Penuntutan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/4). "Kami sampaikan besok rencana sekitar pukul 14.00 WIB dilakukan pelantikan terhadap dua pejabat KPK. Dua pejabat ini dipilih oleh pimpinan KPK setelah mengikuti proses seleksi sebelumnya," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (5/4).
Sebelumnya, kata Febri, terdapat 10 calon Deputi Bidang Penindakan yang diterima KPK dari institusi kepolisian dan Kejaksaan Agung. "Dari 10 calon yang kami terima dan diproses seluruhnya, baik dari kepolisian dan kejaksaan, pimpinan sudah menentukan satu orang yang menduduki jabatan Deputi Bidang Penindakan tersebut," kata Febri.
Selain itu, Febri pun menyatakan bahwa pada Jumat (6/4), lembaganya juga akan melantik Direktur Penuntutan. "Kedua, juga akan dilantik besok satu orang Direktur Penuntutan. Ini proses seleksi sudah berjalan sebelumnya. Pimpinan memutuskan satu orang sebagai Direktur Penuntutan besok dilantik," ucap Febri.
Sementara itu, untuk posisi Direktur Penyidikan, kata Febri, KPK belum mendapatkan satu orang yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut. "Jadi, nanti akan dipelajari lebih lanjut, kemudian pimpinan melakukan proses seleksi ulang terhadap posisi itu," ungkap Febri.
Namun, Febri belum bisa memerinci lebih jauh soal nama-nama yang akan menduduki posisi sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Direktur Penuntutan itu. "Soal nama besok, ya, agar bisa kami lihat semua. Yang pasti tadi saya cek, saya sudah kirimkan undangan juga ke Kapolri dan jajaran dan juga ke Jaksa Agung dan Kepala BNN. Jadi, Insya Allah akan hadir besok ada unsur Polri, kejaksaan, dan BNN," kata Febri.
Berdasarkan informasi, Deputi Bidang Penindakan KPK akan dijabat oleh Brigjen Pol Firli yang saat ini sebagai Kepala Kepolisian Daerah Busa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, KPK telah mengumumkan 13 calon Deputi Bidang Penindakan dan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK yang berasal dari institusi Polri dan Kejakgung.
KPK pun kemudian telah melakukan sesi wawancara terhadap tiga calon Deputi Bidang Penindakan KPK pada Senin (26/3) oleh pimpinan KPK. Tiga calon Deputi Penindakan KPK itu, antara lain, Brigjen Pol Firli dari Polri serta dua calon dari Kejaksaan Agung masing-masing Wisnu Baroto dan Witono.
Posisi Deputi Bidang Penindakan KPK sebelumnya dijabat oleh Irjen Pol Heru Winarko yang telah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun. Heru menjabat sebagai Deputi Penindakan KPK sejak 15 Oktober 2016. Sementara itu, sebelumnya, Direktur Penyidikan KPK adalah Brigjen Pol Aris Budiman. Berdasarkan informasi, Aris akan ditarik kembali ke institusi Polri.