Sabtu 07 Apr 2018 04:05 WIB

Pemkot Solo Bakal Relokasi Pedagang Pasar Jebres

Relokasi pedagang akan dilakukan pada Mei mendatang

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Pasar Tradisional
Foto: swaberita.com
Pasar Tradisional

REPUBLIKA.CO.ID,  SOLO --- Pemerintah Kota Solo akan merelokasi pedagang pasar Jebres ke pasar darurat. Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo mengatakan relokasi pedagang akan dilakukan pada Mei mendatang. "Kami sudah menargetkan awal mei pedagang sudah pindah kepasar darurat," tutur Subagiyo pada Jumat (6/4).

Relokasi pedagang pasar Jebres ke pasar darurat menyusul rencana Pemkot Solo untuk merevitalisasi pasar tradisional tersebut. Revitalisasi pasar Jebres telah direncanakan sejak tahun lalu, namun lantaran anggaran yang belum mencukupi proyek tersebut pun ditunda. Pemkot Solo pun telah menyiapkan anggaran untuk revitalisasi pasar Jebres sebesar Rp 18,5 miliar. Revitalisasi pasar Jebres ditargetkan sudah bisa dimulai Juni mendatang.

Revitalisasi pasar Jebres dilakukan lantaran kondisi pasar semerawut. Banyak pedagang yang berjualan hingga menutup badan jalan. Di pasar ini, hanya ada 17 pedagang yang menempati kios. Sisanya sebanyak 16 pedagang berjualan di los dan puluhan pedagang lainnya tak memiliki tempat sehingga berjualan di bahu-bahu jalan.

Sementara itu, kata Subagiyo pembangunan pasar darurat akan dilakukan di lahan kosong tak jauh dari lokasi pasar. Lokasi tersebut, kata Subagyo cukup untuk menampung pedagang pasar Jebres. Pemkot Solo pun telah menyelesaikan tahap lelang pembangunan pasar darurat dengan pagu anggaran Rp 500 juta.

"Tahap berikutnya yakni melelang konsultas pengawas, menyiapkan revisi DEDnya sampai dengan pembongkaran bangunan dan merevitalisasi bangunan pasar permanen," katanya.

Diketahui Pemkot Solo tengah merevitalisasi pasar-pasar Tradisional. Pada pertengahan 2017, Pemkot Solo melalui bantuan Pemerintah Pusat selesai merevitalisasi pasar Klewer Barat dengan angggaran pemerintah pusat sebesar Rp 157,8 miliar.

Januari lalu, Pemkot Solo juga meresmikan revitalisasi pembangunan Pasar Sangkrah yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,7 miliar melalui APBD 2017. Tahun ini Pemkot Solo pun telah bersiap untuk memulai proyek revitalisasi pasar Klewer Timur yang telah mendapat persetujuan bantuan dari Pemerintah sebesar Rp 57 miliar. Sementara selain pasar Jebres, Pemkot Pemkot Solo juga terus mematangkan rencana revitalisasi pasar Jongke dan pasar Induk Legi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement