REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp berharap derbi Merseyside pada Sabtu (7/4) malam WIB nanti tidak berjalan dengan penuh kontak fisik yang merugikan pemain. Klopp mengatakan, sudah bukan rahasia Everton selalu tampil sangat termotivasi ketika menjamu Liverpool di Goodison Park.
Menurut Klopp, ada semangat besar dari setiap pemain Everton untuk bisa mengalahkan Liverpool. Hal tersebut dilakukan demi merasa bisa satu tingkat dengan the Reds.
Namun, Klopp menyoroti sepak terjang para pemain Everton yang kerap berbuat kasar selama derbi. Menurut Klopp, rasa antusiasme yang terlalu besar jadi faktor yang membuat permainan Everton cenderung kasar saat melawan timnya.
"Saya tak mau ada kekerasan. Saya ingin laga berjalan sebagai sebuah permainan sepak bola. Dari pengalaman, derbi selalu saja menjatuhkan korban setidaknya satu pemain," kata Klopp dikutip dari Liverpool Echo, Sabtu.
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengatakan, gaya permainan Everton memang bukan urusannya. Namun, Klopp tak rela jika melihat para pemainnya dikasari.
Menurut Klopp, Everton punya banyak faktor untuk tidak bermain kasar. Dari mulai pertahanan hingga lini serang, Klopp menyebut the Toffees punya semua modal untuk bermain baik dan tidak mengandalkan permainan kasar.
"Mereka punya banyak pemain hebat, Yannick Bolasie, Theo Walcott, Cenk Tosun dan lainnya sedang dalam kondisi baik. Kami harus sangat waspada," kata Klopp.
Liverpool saat ini ada di peringkat ketiga dengan 66 angka setelah memainkan 32 laga. Posisi the Kop cuma unggul dua angka dari Tottenham Hotspur di posisi keempat. Ini masih riskan bagi Liverpool karena Spurs baru 31 kali bertanding.