REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, baru merampungkan 25 persen proyek rehabilitasi arena sepak bola Asian Games 2018, yakni Stadion Patriot Chandrabaga. Kegiatan rehabilitasi tersebut bergulir pada Desember 2017.
"Kalau dihitung per hari ini progresnya baru kisaran 25 persen," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi Teddy Hafni di Bekasi, Sabtu (7/4).
Pemkot Bekasi berupaya mempercepat proses rehabilitasi Stadion Patriot Chandrabaga di Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan itu. Sebab, gelaran Asian Games berlangsung pada Agustus 2018.
"Hingga hari ini kita masih on the track (sesuai jadwal). Kami menargetkan rehabilitasi stadion ini selesai paling lambat Juli 2018," katanya.
Target penyelesaian proyek itu berdasarkan surat perintah kerja (SPK) yang mengharuskan proyek tersebut rampung dalam 210 hari kerja sejak digulirkan pada 17 Desember 2017.
Dia mengatakan sampai saat ini progres hanya pada taraf penggantian rumput. “Saat ini, rumput di lapangan bola sedang kita ganti yang baru, sebab yang lama sudah banyak yang 'botak'," kata dia.
Menurut dia, proses penanaman rumput baru jenis zoysia matella itu juga dibarengi dengan pembenahan saluran air pada bagian bawahnya agar tidak terjadi genangan saat hujan turun. Teddy mengatakan, tahapan lanjutan adalah memasang kamera pengawas (CCTV) dari semula hanya 20 unit, akan ditambah sebanyak 50 unit lagi.
Pemkot Bekasi juga akan memasang lampu bohlam pengganti stadion berdaya 1.600 lux untuk ditingkatkan kapasitas terangnya menjadi 2.000 lux. Selain itu, bangku pemain cadangan juga akan diganti dengan standardisasi yang ditetapkan oleh Federasi Sepak bola Asia (Asian Football Confederation/AFC).
Pendanaan proyek rehabilitasi Stadion Patriot yang bersumber dari pemerintah pusat itu akan mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Association Football Club, International Olympic Committee dan Federation of International Football Association (FIFA). "Itu adalah acuan dasarnya. Harus memenuhi klasifikasi internasional," katanya.