REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD enggan menjawab pertanyaan perihal isu dirinya akan maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dia juga mengaku mendukung semua nama-nama yang muncul sebagai peserta pesta demokrasi tersebut, yakni Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, dan Gatot Nurmantyo.
"(Jokowi, Prabowo, Gatot), bagus semua, menurut pendukungnya masing-masing," kata Mahfud seraya bercanda ketika ditanya siapa dari nama-nama tersebut yang dia dukung di Universitas Mataram, Sabtu (7/4) malam.
Mahfud mengatakan dia mendukung siapa pun anak bangsa yang hendak maju dalam kontestasi Pilpres 2019. Termasuk nama Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Menurut Mahfud, semakin banyak figur yang baik maju dalam kontestasi Pilpres 2019 akan semakin baik, termasuk juga TGB dan nama tokoh lain. "(TGB) bagus, ya pantas lah mendukung, sama yang lain juga biar bersaing," kata Mahfud.
Mahfud berada di Mataram untuk memberikan talkshow bertajuk "Pancasila di Zamanku" yang diselenggarakan Bakti Pendidikan Djarum Foundation bekerja sama dengan Universitas Mataram (Unram) dan Solidaritas Anak Bangsa (SABANG) di Lapangan Atletik Universitas Mataram, NTB, pada Sabtu (7/4) malam. Sebelum bersua dengan ribuan mahasiswa Unram, Mahfud menyempatkan diri menyambangi kediaman Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB)
Mahfud mengatakan, kunjungannya ke kediaman TGB merupakan silaturahmi. Mahfud menyebutkan TGB merupakan sahabatnya dan seorang pemimpin, tokoh agama, dan tokoh politik baik.
"Saya ketemu TGB, itu sahabat saya, seorang pemimpin, tokoh politik, sekaligus tokoh agama yang sangat baik. Mumpung saya ke sini, saya mampir tadi (kediaman TGB), ngobrol banyak hal," ucap Mahfud.
Mahfud juga tidak menampik isu pilpres 2019 menjadi salah satu topik perbincangan dengan TGB. Kendati begitu, Mahfud enggan membeberkan lebih lanjut mengenai perbincangan tentang Pilpres 2019 dengan TGB.
"Iya pasti sudah pasti bicara soal itu (Pilpres 2019), tadi sepakati rahasia," ungkap Mahfud.
Ikuti Whatsapp Channel Republika