Kamis 20 Feb 2025 16:19 WIB

Dilantik di Istana, Bupati Tana Tidung Tekankan Pesan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo berpesan agar kita semua menjadi pelayan rakyat.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menggelar ramah tamah di Jakarta, Kamis (20/2/2025), usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Foto: Republika.co.id
Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali menggelar ramah tamah di Jakarta, Kamis (20/2/2025), usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Tana Tidung periode 2025-2030, Ibrahim Ali menyampaikan, pentingnya persatuan masyarakat dalam membangun daerah. Dia menekankan, tidak boleh ada lagi perpecahan di tengah masyarakat, melainkan semangat kebersamaan untuk kemajuan bersama.

"Tidak ada lagi nomor satu atau dua. Yang ada adalah persatuan Indonesia. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan membangun Tana Tidung bersama-sama," ujarnya dalam acara ramah tamah yang digelar di Vertu Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim Ali juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada para kepala daerah yang baru dilantik, yakni agar mereka benar-benar menjadi pelayan rakyat. "Presiden Prabowo berpesan agar kita semua menjadi pelayan rakyat. Saya mengimbau seluruh ASN untuk bersama-sama memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat," ujarnya

Menurut Ibrahim, pembangunan di Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, ke depan akan berfokus pada keberlanjutan program yang telah dijalankan pada periode sebelumnya. "Semua program yang telah kita jalankan akan terus dilanjutkan. Ke depan, akan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari program-program tersebut," ujarnya.

Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Sabri termasuk dalam 961 kepala daerah yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis pagi WIB. Mereka terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota dan 85 wakil wali kota dilantik dalam satu rangkaian prosesi di Istana.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement