Ahad 08 Apr 2018 09:35 WIB

Golkar Kukuhkan Relawan Golkar-Jokowi di Kepulauan Seribu

Relawan GOJO mendekatkan akar rumput Golkar dengan Presiden Jokowi.

Sejumlah relawan Golkar Jokowi (GoJo) mengikuti kegiatan pengukuhan untuk mendukung Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah relawan Golkar Jokowi (GoJo) mengikuti kegiatan pengukuhan untuk mendukung Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU -- DPP Partai Golkar mengukuhkan relawan Golkar-Jokowi (GOJO) wilayah Kepulauan Seribu di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Ahad (8/4). Koordinator Nasional GOJO Rizal Mallarangeng mengatakan, pengukuhan relawan GOJO di Kepulauan Seribu untuk mendekatkan akar rumput Golkar dengan Presiden Jokowi guna menyukseskan Pilpres 2019.

"Ini tempat keenam pengukuhan relawan GOJO. Sebelumnya, kami melakukan pengukuhan relawan di Kebayoran Lama, Menteng Dalam, Duren Sawit, Setiabudi, Cakung," ujar Rizal.

Rizal yang juga merupakan Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus DPP Partai Golkar mengatakan, pengukuhan relawan GOJO sengaja dilakukan di kabupaten dan kecamatan-kecamatan, agar elektabilitas Jokowi di akar rumput semakin kokoh. "Sehingga kita akan memiliki unit-unit akar rumput yang dapat menyebarkan informasi terkait Golkar dan Jokowi," ujar Rizal.

Baca: Golkar Belum Konsentrasi Tentukan Cawapres untuk Jokowi.

Relawan GOJO yang dikukuhkan di Kepulauan Seribu terdiri dari perwakilan tokoh dari beragam pulau di Kepulauan Seribu. Dia mengatakan, selanjutnya pengukuhan relawan GOJO akan dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap, setiap pekan. Rencananya pada pekan depan pengukuhan relawan akan dilakukan di Banten.

Adapun, pengukuhan relawan GOJO dilakukan melalui kegiatan-kegiatan tradisi dan budaya. Rizal menekankan pendekatan tradisi dan budaya penting dilakukan untuk menunjukkan bahwa pemilu adalah sesuatu yang menyenangkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement