Senin 09 Apr 2018 18:54 WIB

Banyak Warga Belum Mengetahui Pelaksanaan Pilgub Jateng

KPU akan terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi pilkada pada masyarakat.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Kotak Suara
Foto: Republika/Musiron
Kotak Suara

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan dilaksanakan Juni 2018. Namun hingga saat ini, masih banyak warga yang belum mengetahui bahwa pada bulan tersebut akan dilaksanakan gelaran pilgub. Salah satu penyebab masih banyaknya warga yang belum mengetahui akan dilaksanakan Pilgub Jateng, antara lain karena minimnya alat peraga kampanye dari masing-masing calon gubernur dan wakil gubernur.

Masih banyaknya warga yang belum mengetahui akan dilaksanakan pilgub, paling tidak bisa diketahui dari kegiatan sosialisasi pilgub yang dilaksanakan KPU Purbalingga. Seperti saat sosialisasi di Dusun Jomblang, Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, ternyata masih banyak warga yang tidak tahu akan dilaksanakan pilgub.

''Di daerah pelosok memang masih banyak warga yang belum mengetahui akan dilaksanakan pilgub pada Juni mendatang,'' kata anggota Divisi Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Parmas dan SDM) KPU Purbalingga, Sukhedi, Senin (9/4)

Dalam sosialisasi di Dusun Jomblang, sebagian besar warga belum paham apa itu Pilgub Jateng dan kapan pelaksanaannya. Seorang warga, Sanmurdi (80), saat ditanya Sukhedi mengenai apa itu pilgub dan kapan pelaksanaannya, justru balik bertanya,

''Pilgub Jateng itu apa? Dan kapan?'' katanya dalam bahasa Jawa. Jawaban serupa juga disampaikan warga lain saat ditanya dengan pertanyaan yang sama.

Terkait kondisi ini, Sukhedi menyatakan pihaknya akan terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi pilkada pada masyarakat. Khususnya, warga yang tinggal di daerah-daerah pelosok atau terpencil.

''KPU Purbalingga menetapkan ada empat daerah terisolir yang perlu dilakukan sosialisasi intensif. Selain Dusun Jomblang, juga Dusun Sipentul di Kecamatan rembang, Dusun Jingkang di Kecamatan Karangjambu, dan Karangjengkol di Kecamatan Kutasari,'' katanya.

Khusus di Dusun Jomblang, Sukhedi menyatakan, KPU Purbalingga membuat TPS khusus dalam penyelenggaraan pilgub ini. Hal ini mengingat akses menuju dusun ini cukup sulit. Di Dusun Jomblang terdapat 40 KK dengan 134 warga yang memiliki hak pilih.

Dari pemantauan, alat peraga kampanye dalam rangka Pilgub Jateng, hingga kini memang masih sangat minim. Tak hanya di Kabupaten Purbalingga, di wilayah kabupaten lain juga belum ada poster atau spanduk bergambar dua pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilgub Jateng.

Termasuk di Kabupaten Banyumas yang pada waktu bersamaan akan dilaksanakan pemilihan bupati, pemasangan poster atau spanduk cagub/cawagub masih belum terlihat terpasang di lokasi-lokasi strategis. Hanya poster calon bupati dan cawabup, yang sudah terpasang di beberapa titik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement