Selasa 10 Apr 2018 12:24 WIB

Dua Partai Gabung ke Jokowi, PAN Belum Putuskan Arah Koalisi

PAN akan memutuskan arah koalisi pada Rakernas 2018.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan, partainya sampai saat ini belum membuat keputusan terkait arah koalisi untuk menghadapi pemilihan presiden (pilpres) 2019. Keputusan terkait pemberian dukungan ini baru dibuat saat partai menyelenggarakan rapat kerja nasional (rakernas).

"Enggak, kita belum putuskan apa-apa. Kan saya bilang berkali-kali, kita ini akan rakernas dulu. Di dalam rakernas ini baru nanti akan diputuskan," ujar dia kepada Republika.co.id, Selasa (10/4).

Karena itu, Eddy menegaskan, bila ada berita yang isinya klaim terhadap suatu hal, pernyataan tersebut tidak didasarkan pada fakta. Sebab, keputusan baru akan disampaikan saat rakernas.

"Jadi, kalau ada berita simpang, siur saling mengklaim ini klaim itu, semuanya pernyataan yang tidak faktual karena semua keputusan baru disampaikan pada saat rakernas," ujar dia.

Eddy juga mengungkapkan, PAN saat ini juga masih membuka komunikasi yang seluas-luasnya dengan semua pihak, baik dengan partai maupun dengan kandidat. "Kita pokoknya sekarang buka komunikasi seluas-luasnya," kata dia menambahkan.

Sebelumnya, Romahurmuziy mengungkap, berdasarkan sumber terpercaya, akan ada dua partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi pada bulan ini. Dua partai ini, kata dia, sudah mengadakan pembicaraan serius dengan Jokowi belum lama ini.

"Besar kemungkinan akan ada semacam deklarasi dukungan dari salah satu atau kedua partai tersebut dalam waktu dekat. Namun, dukungan salah satu partai masih bersyarat dengan mengambil kadernya sebagai calon wakil presidennya Pak Jokowi," kata Romahurmuziy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement