REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Pelatih Arsenal Arsene Wenger enggan memilih lawan pada semifinal Liga Europa. Armada the Gunners berada di tahapan empat besar kompetisi kelas dua Benua Biru, bersama Atletico Madrid, RB Salzburg, dan Olimpique Marseille.
Wenger menilai siapa pun lawan mereka maka akan sama saja. Ia memahami pendapat orang tentang betapa kuatnya Atletico.
"Namun, Anda harus melihat apa yang dilakukan Salzburg (menyingkirkan Lazio). Saya orang Prancis dan Marseille ada di sana. Saya tahu selalu sulit bermain di sana. Jadi, lebih baik tidak menginginkan tim mana pun," kata arsitek 68 tahun itu, dikutip dari ESPN, Jumat (13/4).
Arsenal lolos ke semifinal Liga Europa setelah menyingkirkan CSKA Moskow. Pasukan Meriam London unggul agregat 6-3.
Pada pertemuan pertama di Emirates Stadium, pekan lalu, the Gunners menang 4-1. Teranyar, skor imbang 2-2 tercipta dalam duel leg kedua di markas CSKA, VEB Arena, Jumat (13/4) dini hari WIB.
"Kami bermain melawan tim bagus. Saya tahu, setelah pertandingan pertama, mereka melakukan hal itu lagi. Mereka memberi kami banyak masalah," ujar Wenger.
Pelatih tuan rumah, Viktor Goncharenko, menilai faktor kelelahan membuat mereka gagal mempertahankan performa positif di VEB Arena. Padahal, selama 75 menit, skuat Militarians sudah unggul 2-0.
"Terlalu banyak bagi kami (selisih gol) untuk membuat comeback luar biasa dalam permainan ini," tutur Goncharenko.