Jumat 13 Apr 2018 14:17 WIB

Geliat Dakwah Islam di Kaledonia Baru

Muslim Kaledonia Baru sangat aktif promosikan Islam.

Red: Agung Sasongko
Islamic Center di Kaledonia Baru.
Foto: Wikipedia
Islamic Center di Kaledonia Baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanpa perlu gembar-gembor, Kaledonia Baru rupanya tak per nah sepi dari ke giatan dakwah Islam. Upaya untuk mengokohkan dan mengembangkan Islam itu dila kukan oleh sejumlah organisasi Islam, utamanya dari ne gara-negara Arab dan Malaysia. Mereka sangat aktif melakukan promosi Isl am ke wilayah ini.

Dari upaya yang mereka lakukan, Muslim di Kaledonia Baru kini tak hanya berasal dari kaum imigran, tetapi juga dari masyarakat lokal. Banyaknya masyarakat lokal yang beralih keyakinan menjadi Muslim salah satunya disebabkan oleh mudahnya proses perpindahan agama menjadi Islam. Tak dikenakan bayaran ataupun diminta melakukan ibadah tertentu yang tidak masuk akal.

Muslim di Kaledonia Ba ru diwadahi oleh New Cale donia Muslim Association (Asso ciation des Musulmans de Nouvelle Caledonie). Lembaga ini dibangun pada 1975 dan merupakan lembaga Muslim pertama yang dibangun di wila yah ini. Umat Islam di Kaledonia Baru juga termasuk dalam komunitas Muslim di wilayah Pasifik bersama Kepulauan Fiji, Papua Nugini, Solomon, Vanuatu, dan Pulau Palau.

Organisasi-organisasi Islam dunia juga secara aktif menyumbangkan dana untuk penyebaran Islam di Kaledonia Baru meskipun sebenarnya wilayah itu tidak miskin. Perekonomian Kaledonia Ba ru mengandalkan tam bang ni kel, bantuan dari Pemerintah Prancis, serta industri pari wi sata yang menjadikan pen ­dapatan per ka pita wilayah ini sebesar 35 ribu dolar AS pada 2008 atau masuk dalam perekonomian maju di daerah Samudra Pasifik.