REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima pemain Persija Jakarta diharuskan melakukan kerja sosial. Itu buntut sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait aksi penghinaan.
Komdis PSSI mengeluarkan sanksi tersebut pada Jumat (13/4). Lewat sidang Komdis PSSI pada Rabu (11/4), kelima pemain Persija tersebut adalah Riko Simanjuntak, Jaimerson Xavier, dan Asri Akbar. Dua pemain lainnya adalah Gunawan Dwi Cahyo dan Ahmad Syaifullah.
Kelima pemain tersebut diberikan hukuman kerja sosial mengampanyekan antirasisme di media sosial pribadi dan di akun media sosial resmi klub.
"(Kelimanya) terlibat dalam kejadian meneriakkan kata-kata yang menghina," begitu isi keputusan Komdis PSSI dalam rilis resmi yang diterima pada Jumat (13/4).
Tak dijelaskan kejadian penghinaan tersebut. Komdis PSSi juga tak menuliskan penghinaan tersebut ditujukan kepada siapa. Namun, Komdis PSSI menerangkan, kejadian penghinaan tersebut terjadi pada 25 Maret 2018.
Pada tanggal tersebut, sepak bola Indonesia memang diributkan dengan beredarnya aksi video sejumlah pemain Persija yang meneriakkan penghinaan kepada Viking, para suporter Persib Bandung. Atas video tersebut, manajemen dan seluruh pemain Persija sudah menyatakan maaf. Akan tetapi, proses disiplin terus berlanjut.
Selain menghukum dengan kerja sosial, kelima pemain tersebut juga dikenakan denda. Kelimanya diwajibkan membayar sanksi denda senilai masing-masing Rp 15 juta.
Dalam keterangan itu, Komdis PSSI juga menyampaikan penjatuhan sanksi kepada kapten Persib, Supardi, berupa larangan memperkuat Maung Bandung selama empat pertandingan di Liga 1 2018.
Hukuman tersebut menyusul aksi tak sportif Supardi saat timnya menjamu Mitra Kukar di GBLA pada laga pekan ketiga Liga 1, Ahad (8/4). Pada laga tersebut, Supardi menanduk wasit Dwi Purba Adi Wicaksana.
Selain larangan tampil, Supardi, juga diharuskan membayar denda senilai Rp 50 juta. Larangan tampil bagi Supardi tersebut membuat Persib otomatis tak diperkuat sang kapten saat persib melakoni pekan keempat tandang ke Arema FC. Selanjutnya hukuman tersebut berlaku saat menjamu Borneo dan ketika tandang melawan Persija dan Madura United.