Jumat 20 Apr 2018 18:47 WIB

Pasangan Asyik Optimistis Fenomena Kemenangan Aher Terulang

Hasil survei menempatkan elektabilitas pasangan Asyik bukan yang tertinggi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andri Saubani
Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pasangan Sudrajat dan Ahmad Syaikhu menyampaikan paparannya saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Barat 2018 bersama empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Senin (12/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berbagai lembaga survei terus melakukan survei terkait elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018. Namun, tim pemenangan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018 masih terus optimistis.

Hasil survei selalu menempatkan pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) dan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Deddy-Dedi) di posisi teratas. Namun, tim Asyik memprediksi kondisi itu akan berbalik, karena, Asyik bertekad menyalip Rindu dan Deddy-Dedi serta mengulang sukses Ahmad Heryawan (Aher) di Pilgub Jabar 2008 dan 2013.

"Bagi kami, hasil survei itu hanya jadi cermin, bukan kenyataan karena banyak pasangan menang di survei, tapi tidak dilantik," ujar Ketua Tim Pemenangan Asyik Haru Shuandaru di Bandung, Jumat (20/4).

Menurut Haru, keyakinannya tersebut didasari oleh hasil survei internal yang menunjukkan elektabilitas Asyik terus terkerek naik seiring semakin dekatnya jadwal pencoblosan, 27 Juni 2018 mendatang. Meski tak menyebutkan berapa angka pasti hasil survei internalnya itu, namun sejak dideklarasikan sebagai pasangan cagub-cawagub Jabar, pasangan nomor urut 3 itu terus menunjukkan tren positif.