Selasa 24 Apr 2018 14:58 WIB

Masjid Agung Tasikmalaya Salurkan Bantuan Beras ke Dhuafa

Total bantuan yang diberikan 19 ton.

Rep: Rizky Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Masjid Agung Kota Tasikmalaya
Foto: flickr
Masjid Agung Kota Tasikmalaya

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Masjid Agung Kota Tasikmalaya mengadakan kegiatan tahunan pengumpulan sumbangan beras dari kalangan yang berkecukupan secara ekonomi. Hasilnya didapati 19 ton beras. Nantinya beras disalurkan pada kelompok dhuafa.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Kota Tasik, Aminudin Bustomi menyebut jumlah beras yang terkumpul tahun ini lebih banyak ketimbang sumbangan pada periode sebelumnya. Saat itu beras yang terhimpun mencapai 15 ton.

"Total paket beras yang dibagikan dalam santunan kali ini mencapai 19 ton. Tentu ini ada peningkatan," katanya pada wartawan.

Diketahui, 19 ton beras tersebut diproses menjadi enam ribu paket beras berukuran tiga kilogram untuk dibagikan kepada kaum dhuafa di komplek Masjid Agung Kota Tasikmalaya pada Selasa (24/4). Tujuan penyaluran beras ialah kepada para mustahik seperti para anak yatim piatu, janda tua, kaum miskin kota.

Panitia penyaluran beras juga mendata calon penerima sumbangan beras supaya tidak salah sasaran. Sebab tak dapat dipungkiri, ada saja masyarakat yang pura-pura 'miskin' supaya memperoleh jatah beras itu.

"Kami bekerjasama dengan RT dan RW setempat, dari kami juga ada yang terjun ke lapangan melakukan survei untuk memastikan penerima benar-benar mustahik yang membutuhkan," ujarnya.

Wali kota Tasik, Budi Budiman hadir langsung dalam kesempatan itu untuk ikut membagikan beras. Ia menjamin hasil semua pengumpulan beras ini akan diserahkan kepada mereka yang berhak. Sehingga ia meminta para dermawan tidak khawatir mengenai penyalurannya.

"Pada masyarakat, para aghniya (orang kaya), kalau kami besok menyelenggarakan kegiatan rutin oleh pemerintah dengan DKM Masjid Agung, jangan pernah ragu, karena ini akan benar-benar kami salurkan kepada masyarakat," ucapnya.

Ia mengapreiasi para dermawan yang merelakan hartanya untuk memberi sumbangan beras. Para dermawan itu, kata dia ada yang individual dan ada pula berupa instansi. Ia berharap kegiatan ini makin diintensifkan.

"Banyak yang nyumbang ada yang orang per orang dan ada yang dari lembaga. Silahkan sumbang beras yang banyak toh nanti buat mereka yang butuh," sebutnya. Rizky suryarandika

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement