REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kobaran api yang keluar dari mulut sumur minyak di Desa Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, telah berhenti. Semburan yang keluar sejak Rabu (25/4) dini hari itu berhasil dipadamkan pada Kamis (26/4) pagi ini.
"Api sudah padam pukul 05.00 WIB," ujar staf Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Henny Nurmayani, saat dikonfirmamsi, Kamis.
Hanya, lanjut Henny, sampai pagi ini semburan gas dari sumur minyak milik warga lokal ini masih keluar. Sehingga sampai detik ini petugas masih berjaga-jaga di lokasi kebakaran.
"Ya, gas masih terus keluar," ujarnya.
Kebakaran tersebut, ungkapnya, telah menelan 21 korban jiwa. Sebanyak 38 menderita luka berat dan lima rumah ludes terbakar. Mereka yang selamat berjumlah 198 jiwa dan saat ini telah mengungsi.
Sebelumnya, terjadi ledakan disertai semburan api dari sebuah sumur minyak di Aceh Timur. Akibatnya, 10 orang meninggal dunia. Lainnya yang mengalami luka berat dibawa ke rumah sakit.
Sayangnya, seujmlah korban yang menderita luka berat dan dibawa di rumah sakit tidak dapat tertolong. Akibatnya, jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 21.