REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone memuji semangat juang para pemainnya. Simoene menyebut anak asuhnya sebagai pahlawan.
Hanya bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-10, Atletico berhasil menahan gempuran bertubi-tubi dari Arsenal di Stadion Emirates, Jumat (27/4) dini hari WIB.
"Pada dasarnya mereka pahlawan. Mereka berdiri tegak selama 80 menit lebih," kata Simeone, Jumat (27/4).
Atletico Madrid kehilangan Sime Vrsaljko pada menit ke-12. Pemain asal Kroasia tersebut mendapatkan kartu kuning kedua dan harus melangkah keluar lapangan.
Pada menit ke-61 akhirnya Arsenal unggul lebih dulu. Lewat gol dari Alexander Lacazette, Meriam London berhasil unggul 1-0. Namun, delapan menit jelang waktu normal berakhir, striker Atletico Antonie Griezmann menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Arsenal menguasai jalannya pertandingan. Tercatat, the Gunners memiliki 29 kesempatan mencetak gol, sementara Atletico Madrid hanya enam.
Dalam statistik pascapertandingan juga terlihat Arsenal menguasai 72 persen bola sepanjang pertandingan.
Simeone sangat puas dengan penampilan timnya hari ini. Menurut sia, pertandingan tadi akan tercatat dalam sejarah Atletico Madrid.
"Tim merespons kartu merah dengan pertahanan yang fantastis dan saya rasa ini akan masuk ke dalam sejarah Atletico Madrid," kata Simeone menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika