Sabtu 28 Apr 2018 07:20 WIB

LSI Denny JA: Edy Rahmayadi Unggul di Pilgub Sumut

Baik simulasi terbuka, maupun simulasi tertutup, Edy Rahmayadi mengungguli Djarot

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Calon gubernur Sumatra Utara nomor urut satu Edy Rahmayadi (kanan) dan dan calon gubernur Sumatra Utara nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat (kiri)
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Calon gubernur Sumatra Utara nomor urut satu Edy Rahmayadi (kanan) dan dan calon gubernur Sumatra Utara nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara 2018 merupakan pertarungan sengit yang melibatkan kekuatan politik besar. Edy Rahmayadi yang berstatus mantan Pangkostrad berpasangan dengan pengusaha lokal Musa Rajekshah.

Sedangkan di kubu lainnya yaitu mantan gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat berpasangan dengan Sihar Sitorus, yang juga pengusaha lokal. Citra Publik Adv-Lingkaran Survei Indonesia (CPA-LSI) Denny JA melakukan survei opini publik untuk Pilgub Sumut 2018.

Hasilnya, pasangan Edy-Musa (Eramas) yang diusung Gerindra dkk unggul terhadap pasangan Djarot-Sihar (Djoss) yang diusung PDIP. Survei dilakukan pada 11-15 April 2018, secara tatap muka terhadap 1.000 responden.

Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3,1 persen. Direktur CPA-LSI Denny Ja, Ade Mulyana mengatakan, untuk simulasi dukungan terhadap cagub Edy Rahmayadi menggungguli Djarot Saiful Hidayat.

Pada pertanyaan terbuka, Edy mendapat dukungan 37,2 persen. Sedangkan Djarot meraih 24,8 persen. Begitu juga pada simulasi tertutup, Edy unggul dengan perolehan dukungan sebesar 43,1 persen. Adapun Djarot mendapat 33,4 persen.

Ade menuturkan, untuk simulasi dukungan terhadap calon wakil gubernur, Musa Rajekshah pun mengungguli Sihar Sitorus. Pada pertanyaan terbuka, Musa mendapat dukungan 30,2 persen. Sedangkan Sihar mendapat dukungan 24,2 persen.

Begitu juga pada simulasi tertutup, Musa unggul dengan perolehan dukungan sebesar 38,8 persen. Sedangkan Sihar mendapat dukungan 30,1 persen. Bila disimulasikan secara berpasangan, pasangan Eramas mendapat dukungan 43,3 persen.

"Mengungguli pasangan Djoss yang mendapat dukungan 33,3 persen," kata Ade dalam siaran pers, Jumat (27/4).

Menurut Ade, tingkat pengenalan cagub, perolehan tertinggi diraih Djarot (89,6 persen), disusul Edy 86,3 persen. Sedangkan untuk cawagub, tingkat pengenalan Sihar 66,2 persen, sedikit lebih unggul dari Musa (64 persen).

"Untuk tingkat kesukaan terhadap calon, Edy Rahmayadi memperoleh 72,1 persen. Musa Rajekshah 70,8 persen. Sedangkat Djarot Saiful Hidayat sebesar 70,1 persen dan Sihar Sitorus 65 persen," kata Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement