REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang pemuda di Kota Sukabumi, Jawa Barat mengalami luka-luka akibat sabetan senjata tajam, Ahad (29/4) dini hari. Diduga pelaku penganiayaan adalah kelompok berandalan bermotor.
Korban pembacokan adalah M Abizar (20 tahun) warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Pada saat kejadian, korban bersama temannya dalam perjalanan pulang selepas pengajian dan mampir ke sebuah warung di pinggir Jalan KH Sanusi, Kota Sukabumi sekitar pukul 02.00 WIB.
Namun nahas, tiba-tiba korban diserang kelompok bermotor yang membawa senjata tajam. Korban diserang dan mengalami luka pada bagian kepala dan punggung.
"Anak saya dalam perjalanan pulang pengajian dan mampir ke warung beli rokok," kata bapak kandung korban, Yani Supiani (51 tahun), kepada wartawan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Ahad.
Pelaku penganiayaan menggunakan tiga unit sepeda motor dari Sukaraja menuju Kota Sukabumi. Menurut Yani, awalnya Abizar berusaha menyelamatkan dirim namun akhirnya terjatuh dan dianiaya dengan menggunakan sajam. Selepas penyerangan, kelompok bermotor ini melarikan diri.
Yani menerangkan, pemilik warung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, kondisi anaknya tersebut sudah membaik setelah mendapatkan jahitan pada bagian kepala karena luka sabetan celurit.
Kapolsek Cikole Kompol Musimin mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.