REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger mengatakan, ia akan terkejut jika masih bekerja di Liga Primer Inggris pada musim depan. Ia belum mempertimbangkan opsi-opsinya menyusul kepergiannya kelak dari klub London itu pada akhir musim ini.
Wenger akan meninggalkan Arsenal setelah bekerja di London selama 22 tahun. Ia menjadi manajer tersukses the Gunners sepanjang sejarah mereka di Liga Inggris.
Wenger mendapat cendera mata dari mantan manajer Manchester United (MU), Alex Ferguson dan sambutan hangat dari pelatih MU saat ini, Jose Mourinho sebelum pertandingan yang dimenangi MU 2-1 di Old Trafford, Ahad (29/4).
Saat ditanyai, apakah ia berharap dapat kembali menghadapi Mourinho sebagai seorang manajer tim, Wenger berkata, "Sejujurnya, saya belum tahu. Ia tentu akan berada di Manchester United tahun depan dan saya belum tahu di mana saya akan berada di mana," kata dia seusai laga.
Ia mengaku telah bekerja di level teratas sepak bola selama 35 tahun tanpa jeda. Ia merasa satu-satunya sosok yang melakukan itu. Namun saat ini ia mengaku berada di wilayah yang tidak diketahuinya.
"Apakah saya akan beristirahat? Saya akan terkejut jika saya kembali bertemu dia (Mourinho) tahun depan," kata Wenger.
Wenger berkata dirinya tidak sabar untuk minum anggur merah setelah pertandingan dengan Ferguson. Ia juga mengapresiasi sambutan hangat yang diberikan oleh para penggemar United.
"Saat Anda tidak lagi berbahaya, orang-orang mencintai Anda," kata dia sambil tersenyum.
"Saya berterima kasih kepada Manchester United karena mereka memberikan gestur yang bagus. Inilah pertama kalinya saya mendapatkan trofi sebelum pertandingan. Apa yang mereka lakukan sangat berkelas."
Pria Prancis itu berharap dapat menambahi satu trofi terakhir pada deretan pencapaiannya di Arsenal dan yang pertama bagi dirinya di kompetisi Eropa. The Gunners akan memainkan leg kedua semifinal Liga Europa mereka melawan Atletico Madrid di Spanyol pada Jumat (4/4) dini hari WIB.
Pertandingan pertama, yang dimainkan di Emirates pada pekan lalu berakhir imbang 1-1. Meski Wenger melindungi sebagian besar pemain intinya dengan menurunkan tim yang berisi banyak pemain muda, ia masih memiliki satu kecemasan cedera.
Henrikh Mkhitaryan mendapat cedera pada babak kedua. Wenger menyebut cedera pemain sayap Armenia itu sebagai hantaman pada lutut. Akan tetapi, Wenger mengatakan, masih terlalu dini untuk memvonis Mkhitaryan atau kiper David Ospina dan gelandang Alex Iwobi, yang juga cedera, berisiko absen pada pertandingan pekan ini di Madrid.