Rabu 09 May 2018 09:00 WIB

PLN Kuala Pembuang Amankan Listrik Selama Ramadhan

PLN mengoperasikan mesin pembangkit tambahan dengan kapasitas daya empat megawatt

Petugas memperbaiki jaringan listrik (ilustrasi)
Foto: Kornelis Kaha/Antara
Petugas memperbaiki jaringan listrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, memastikan pelayanan listrik kepada masyarakat di wilayah operasionalnya aman selama bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah nanti. "Insya Allah pada Ramadhan nanti kebutuhan listrik untuk masyarakat aman. Karena kita sudah mengoperasikan mesin pembangkit tambahan dengan kapasitas daya empat megawatt," kata Manajer PT PLN Rayon Kuala Pembuang Akhyar Rifani di Kuala Pembuang, belum lama ini.

Akhyar menjelaskan, meski secara daya surplus, dia tetap melakukan kesiapan untuk mengantisipasi gangguan dengan pemeliharaan dan perbaikan pada jaringan listrik yang berpotensi menyebabkan gangguan. Pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik yang berpotensi menyebabkan gangguan di antaranya dengan melakukan pemangkasan pohon yang dekat dengan jaringan listrik, serta mengganti beberapa peralatan pada jaringan tegangan menengah yang terindikasi rusak.

"Jadi beberapa minggu ke depan itu yang fokus kita lakukan, dengan harapan semua jaringan berfungsi maksimal, dan masyarakat dapat beribadah dengan nyaman dan tenang saat Ramadhan," katanya.

Ia menyebutkan, dengan dioperasikannya empat unit mesin pembangkit yang masing-masing memiliki kapasitas daya 1 megawatt akan menambah kapasitas daya keseluruhan PLN Kuala Pembuang menjadi 7,9 MW. Kemudian, dengan tambahan daya 4 MW tersebut, PLN dapat mengimbangi beban puncak pemakaian listrik di wilayah Kuala Pembuang dan sekitarnya sebesar 3,2 MW. "Insya Allah pada Ramadhan nanti juga tidak ada pemadaman, karena defisit daya," katanya.

Ia menambahkan, dengan penambahan daya itu, PLN Kuala Pembuang punya banyak kelebihan daya sehingga dapat terus melayani pemasangan baru dan tambah daya bagi masyarakat. "Jumlah pelanggan saat ini sebanyak 9.287 pelanggan dan masih bisa untuk terus ditambah," katanya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di wilayah Kuala Pembuang, penambahan daya itu juga dipersiapkan untuk memenuhi suplai listrik Pelabuhan Samudera Teluk Segintung yang rencananya akan dioperasionalkan pada 2019. "Dengan penambahan daya ini, kami siap menyuplai kebutuhan listrik untuk mendukung operasional Pelabuhan Segintung. Termasuk melayani kebutuhan listrik masyarakat di yang ada di sekitar pelabuhan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement