Rabu 02 May 2018 21:47 WIB

Bupati Tabanan Kenalkan Desa Wisata di Universitas Brawijaya

Desa Wisata sebagai implementasi dan ruh pengamalan Pancasila.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Angga Indrawan
Suasana saat matahari terbenam di kawasan wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara
Suasana saat matahari terbenam di kawasan wisata Tanah Lot, Tabanan, Bali, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Kabupaten Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengoptimalkan keberadaan desa salah satunya dengan digulirkan program Desa Wisata. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

 

Dengan Desa Wisata, nantinya desa-desa yang ada di Tabanan berkembang, mandiri dan mampu mensejahterakan masyarakat. 

 

Hal itu terungkap dalam Diskusi Buku Investasi Hati Goes to Campus di Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA-UB) Malang, Jawa Timur, Senin (30/4). 

 

Di acara tersebut, Bupati Eka mempromosikan keberadaan desa-desa wisata yang ada di Tabanan. Serta, upaya-upaya pemerintahannya dalam memberdayakan seluruh desa, salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

 

"Permodalan di BUMDes kami subsidi Rp 200 juta per BUMDes dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tapi pemerintah daerah (Pemda) memiliki saham 49 persen," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Rabu (2/5).

 

Ia mencontohkan BUMDes punya untung Rp 1 miliar, Pemda punya hak 490 juta per satu BUMDes. Tetapi uang ini dikembalikan lagi keBagian dana perimbangan (BKK )desa tersebut.

 

"Jadi mereka kompetisi, kalau mau dapat BKKbesar, membanguan desa, mari majukan BUMDes Anda. Itu konsepnya, ujarnya.

 

Menurutnya, keberadaan desa wisata merupakan salah satu bentuk program Investasi Hati. Investasi Hati, kata dia, adalah sebuah konsep pelayanan kepada masyarakat dengan ketulusan melalui kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. 

 

"Intinya perjuangan dengan hati, jadi roh dari Investasi Hati adalah Pancasila, Tri Sakti dan Tri Hita Karana. Investasi hati itu, ada investasi hati politik, investasi hati ekonomi dan sosial serta investasi hati agama dan budaya," ujarnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement