Kamis 03 May 2018 00:25 WIB

Mantan Pelatih El Salvador Dihukum Larangan Dua Tahun

Ia diduga terlibat dalam kasus percoban pengaturan pertandingan,

Pemain timnas El Salvador (putih). (ilustrasi)
Foto: EPA/JEFFREY ARGUEDAS
Pemain timnas El Salvador (putih). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Mantan pelatih timnas El Salvador, Ramon Maradiaga, dijatuhi hukuman dua tahun oleh FIFA. Ia diduga terlibat dalam kasus percoban pengaturan pertandingan, kata badan sepak bola dunia itu pada Rabu (2/5).

FIFA mengatakan, Maradiaga tidak melaporkan pertemuan antara para pemain dengan pihak ketiga. Dalam pertemuan itu, dibahas kompensasi finansial yang dijanjikan oleh pihak ketiga tersebut kepada para pemain asalkan mau berkompromi mengatur hasil pertandingan antara El Salvador dan Kanada.

Tawaran itu ternyata ditolak oleh para pemain Honduras. Mereka justru mengungkapkanna dalam konferensi pers pada 5 September 2016.

Maradiaga dinyatakan bersalah melanggar aturan etika FIFA tentang penyuapan dan korupsi dan kewajiban pengungkapan kasus. Dia juga didenda 20 ribu franc Swiss (Rp 280 juta). Maradiaga tidak dapat segera dihubungi untuk memberikan komentarnya.

El Salvador berada di dasar klasemen grup yang berisi empat tim. Dengan dua poin dari lima pertandingan, mereka sudah tersingkir dari kompetisi untuk tempat di final tahun ini di Rusia.

Namun, kekalahan besar bagi El Salvador bisa berpotensi memungkinkan Kanada untuk finis di atas Honduras dan maju ke tahap berikutnya berdasarkan selisih gol.

Kanada menang 3-1 tetapi tereliminasi setelah Honduras bermain imbang 0-0 kontra Meksiko.

Maradiaga, 63, dikenal luas di Amerika Tengah, setelah melatih tim nasional Honduras dan Guatemala serta sejumlah klub termasuk Marathon, Motagua, Real Espana dan Aguila. Ia anggota timnas Honduras yang tampil pada Piala Dunia 1982.

Amerika Tengah dipandang sangat rentan terhadap pengaturan pertandingan karena banyak klub yang kesulitan secara finansial. Pemain sering tidak dibayar tepat waktu.

Pada 2013, El Salvador melarang 14 pemain internasional seumur hidup untuk pengaturan pertandingan. Termasuk beberapa nama mereka yang paling terkenal dan paling berpengalaman.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement