Jumat 04 May 2018 23:00 WIB

Karawang akan Rancang Motif Batik Khas Daerah

Ada tiga motif batik yang diusulkan menjadi ciri khas Karawang.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Nur Aini
Membatik. Ilustrasi
Membatik. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang menggandeng desainer ternama untuk mengembangkan batik khas wilayah ini. Perancang busana yang dipercaya pemerintahan, yakni Handy Hartono. Batik yang diusung tersebut mencerminkan budaya dari daerah yang populer dengan sebutan lumbung padi itu.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengatakan, perancang busana Handy Hartono merupakan desainer keturunan dari Karawang. Karena putra daerah, maka pihaknya memercayakan untuk mengembangkan batik khas Karawang. Ada sejumlah motif yang diusulkan untuk menjadi produk identik dari wilayah tersebut.

"Ada motif gendang Kaipong dan candi yang diusulkan. Karena selain padi, Karawang memang terkenal dengan kesenian tradisional Jaipong dan candi," ujar Cellica, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (4/5).

Menurut Cellica, batik tersebut sangat penting. Sebab, bisa menjadi identitas suatu wilayah. Sampai saat ini, Karawang belum memiliki batik khas. Dengan begitu pada 2018, batik diusulkan untuk jadi prioritas perhatian pemerintah.

Ia mengatakan ada putra daerah yang menjadi perancang busana ternama. Dengan begitu, pihaknya bisa menggunakan jasa perancang busana untuk membuatkan serta mempromosikan batik khas Karawang ini.

Motif unggulannya, yaitu, gambar padi-padian, gendang tari Kaipong, serta candi. Hal itu mengingat, di wilayah utara Karawang terdapat candi yang cukup terkenal yakni, Candi Jiwa di Kecamatan Batujaya.

"Semoga, kedepannya batik Karawang bisa diproduksi secara massal," ujar Cellica.

Sementara itu, perancang busana Handy Hartono, mengatakan, saat ini pihaknya sudah memroduksi batik khas Karawang. Bahkan, beberapa pekan lalu, batik tersebut sudah dipromosikan melalui pameran Inacraft di Jakarta. Saat itu, ada 300 lembar kain batik Karawang yang dibawa.

"Batik Karawang yang kami pamerkan diserbu pengunjung. Bahkan, ada buyer dari Jepang yang siap memasarkan batik khas Karawang di negeri sakura sana," ujar Handy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement