Senin 14 May 2018 00:28 WIB

Waketum DMI Ajak Rektor Al Azhar Dampingi Pengelolaan Masjid

Saat ini, kata Syafrudin, di Indonesia terdapat 800 ribu masjid.

Rep: Irfan Junaidi/ Red: Israr Itah
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol Syafrudin (kanan) diterima Rektor Universitas Al Azhar, Muhammad Hussein Al Mahrasawy di Kairo, Ahad (13/5). Dalam pertemuan tersebut dibahas kemungkinan kerja sama pengelolaan masjid di Indonesia dengan Universitas Al Azhar, Mesir.
Foto: REPUBLIKA/Irfan Junaidi
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Komjen Pol Syafrudin (kanan) diterima Rektor Universitas Al Azhar, Muhammad Hussein Al Mahrasawy di Kairo, Ahad (13/5). Dalam pertemuan tersebut dibahas kemungkinan kerja sama pengelolaan masjid di Indonesia dengan Universitas Al Azhar, Mesir.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kunjungan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Komjen Pol Syafrudin ke Kairo, Mesir, membawa misi perbaikan manajemen masjid di Indonesia. Dalam kunjungan itu, Syafrudin sempat diterima Rektor Universitas Al Azhar, Muhammad Hussein Al Mahrasawy. 

Pada pertemuan itu, Syafrudin mengajak Al Azhar untuk bekerja sama meningkatkan kualitas pengelolaan masjid di Indonesia. Saat ini, kata Syafrudin, di Indonesia terdapat 800 ribu masjid.

Dia menjelaskan bahwa masjid-masjid di Indonesia tidak hanya perlu dikelola secara fisik. "Sumber daya manusia yang mengelolanya pun harus terus ditingkatkan," ujar Syafrudin dalam pertemuan di kompleks Al Azhar, Kairo, Ahad (13/5).

Muhammad Hussein, menyatakan sangat siap membantu pengelolaan masjid-masjid di Indonesia. Rektor juga menyatakan sangat senang bisa memfasilitasi para mahasiswa Indonesia belajar di Al Azhar Kairo.

Dia menjelaskan bahwa selama ini Al Azhar senantiasa mengajarkan Islam yang penuh damai. Umat Islam, kata dia, tetap harus respek kepada umat yang beda akidah. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement