Selasa 15 May 2018 02:58 WIB

Persijap Jepara Akui Butuh Amunisi Baru

Amunisi baru guna mempersiapkan diri menghadapi Piala Indonesia 2018.

Persijap Jepara
Foto: ligaindonesia.co.id
Persijap Jepara

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Tim Persijap Jepara, Jawa Tengah mengakui perlunya menambah pemain atau amunisi baru guna mempersiapkan diri menghadapi Piala Indonesia yang bakal digelar Mei 2018.

Hal itu diungkapkan Asisten Pelatih Persijap Jepara Anjar Jambora Widodo di Jepara, Senin (14/5), melihat hasil laga uji coba melawan PSCS Cilacap yang berakhir dengan kekalahan telak 4-1.

"Kami memang menyarankan untuk mendatangkan pemain baru, termasuk untuk penjaga gawang," ujarnya.

Menurut dia penampilan para pemain saat laga uji coba melawan PSCS sudah maksimal, meskipun ada beberapa catatan.

Di antaranya, kata dia, saat laga tersebut anak-anak masih terbawa emosi, meskipun sudah mulai padu. Pada babak pertama, lanjut dia, pihaknya memang mencoba satu pemain senior saja, yakni kiper Amirul Kurniawan.

Hanya saja, kata dia, lini depan masih tumpul, sehingga babak kedua mencoba untuk memasukkan pemain senior hasil seleksi, namun masih belum bisa mengangkat performa tim.

Untuk itulah, Anjar Jambore yang berlisensi kepelatihan C AFC dan A nasional itu menyarankan untuk mendatangkan pemain baru.

Sebelumnya, Tim Persijap Jepara memang sempat ditinggalkan beberapa pemainnya, seperti  yakni Andik Rahmat, Lucky Octavianto, Yuda Riski, dan Ali Irawan.

Mangkirnya sejumlah pemain, memaksa manajemen Persijap mencari pemain pengganti sehingga mencoba mendatangkan sejumlah pemain senior, seperti Taufik Hasibuan dari PS Bengkulu, Ari Safari dari Tim Kepri Jaya dan Yukey dari Yakuhimo FC.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement