Rabu 16 May 2018 01:00 WIB

Polda Sumut Benarkan Penangkapan Terduga Teroris

Tatan mengatakan saat ini proses penangkapan masih dalam pengembangan

Rep: Issha Haruma/ Red: Bilal Ramadhan
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polda Sumut membenarkan adanya penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Anti Teror di provinsi ini. Hingga kini, tim khusus tersebut masih melakukan pengembangan.

"Polda Sumut melalui saya Kabid Humas, membenarkan telah dilakukan penindakan terhadap terduga pelaku teroris yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri yang di-back up Polda Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Selasa (15/5).

Tidak ada data lebih lanjut yang disampaikan Tatan. Menurutnya, petugas kini masih melakukan pengembangan lebih jauh. "Saat ini, masih dalam pengembangan," ujar dia.

Meski begitu, Tatan tak menampik jika ada terduga teroris yang tewas ditembak. "Untuk jumlahnya, kami belum bisa pastikan. Memang ada yang dilakukan tindakan tegas. Namun data resminya kami tidak ada," kata Tatan.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement