REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi kocak pahlawan super Deadpool sudah bisa disimak di bioskop Indonesia. Film Deadpool 2 yang mengombinasikan genre laga, petualangan, dan komedi menggenapi sekuelnya yang dirilis 2016 silam.
Elemen humor masih menjadi daya tarik utama pada film tentang tokoh utama Wade Wilson yang diperankan aktor Ryan Reynolds tersebut. Belum apa-apa, awalan film berdurasi 116 menit itu sudah membuat penonton tergelak.
Kelucuan bersumber dari dialog Wilson alias Deadpool beserta seluruh tingkahnya yang aneh bin ajaib. Di balik topengnya yang berwarna merah-hitam, bahkan tanpa mengumbar ekspresi, dia bisa memancing banyak tawa.
Kali ini, Wilson memiliki misi melindungi mutan remaja misterius yang hendak diburu oleh tentara bernama Cable (Josh Brolin). Wilson pun membentuk tim X-Force yang beranggotakan sederet sosok kuat.
Tidak hanya Deadpool, karakter lain seperti Colossus, Negasonic Teenage Warhead, dan Domino hadir dengan sisi komikal masing-masing. Sejumlah tokoh antagonis yang bengis pun pada akhirnya dimaksudkan untuk membuat film menjadi lucu.
Sutradara David Leitch membawa alur Deadpool 2 tanpa terburu-buru. Walaupun tipe konflik cukup serupa dengan tayangan pahlawan super lain, taburan banyolan sepanjang film membuatnya tidak membosankan.
Deadpool 2 sangat cocok bagi penikmat film yang membutuhkan tayangan hiburan. Namun, sebagaimana sekuel pertamanya, hiburan itu berbalut adegan kekerasan berlebihan serta konten dan dialog vulgar.
Pada laman ulasan Rotten Tomatoes, film untuk 17 tahun ke atas ini mendapat peringkat 86 persen. Artinya, penerimaan film cukup bagus, meskipun Deadpool 2 bukan jenis tayangan yang perlu ditanggapi dengan serius.
Aturan tidak tertulis untuk film-film Marvel juga berlaku untuk Deadpool 2. Jangan dulu beranjak dari kursi penonton jika tidak mau melewatkan tayangan pascakredit dan adegan konyol lain yang menggelikan.