Ahad 20 May 2018 01:09 WIB

Masjid Terdampak Gempa di Pidie Sudah Dipakai untuk Tarawih

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqarrub dilakukan Presiden Jokowi.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Israr Itah
Masjid At-Taqarrub
Foto: Dok Staf Humas Kepresidenan Alois Wisnuhardana
Masjid At-Taqarrub

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE - Pemerintah telah selesai membangun kembali Masjid At-Taqarrub di Desa Keude, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Sebelumnya, masjid ini mengalami rusak berat akibat gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh pada 7 Desember 2016. Masyarakat kini sudah bisa salat tarawih berjamaah pada Ramadhan kali ini.

Rekonstruksi masjid dilakukan sesuai perintah Presiden Joko Widodo. Presiden datang ke lokasi gempa di Pidie dan Pidie Jaya guna memastikan rekonstruksi dan rehabilitasi gedung dapat dilaksanakan secepatnya dan berjalan sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid At-Taqarrub dilakukan Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR dan Kepala Staf Kepresidenan pada 15 Desember 2016 lalu. Walaupun dalam tahap penyelesaian akhir, masjid tersebut kini sudah bisa digunakan masyarakat untuk shalat tarawih dan mengerjakan ibadah Ramadan lainnya.

Ratusan jamaah sudah mulai melakukan shalat tarawih hari pertama bulan Ramadan (16/5) lalu di Masjid At Taqarrub. Menteri Basuki mengatakan pembangunan Masjid At-Taqarrub menggunakan desain serupa dari sebelumnya. "Tidak ada desain baru, ini desain awal dari masyarakat," ujarnya.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, berkomitmen untuk menyelesaikan sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya proses rekonstruksi dan rehabilitasi akibat gempa Aceh. “Apalagi masjid yang menjadi sarana ibadah masyarakat sangat dibutuhkan pada bulan Ramadan seperti sekarang ini,” ujarnya.

Masjid tersebut dibangun di atas tanah seluas 4.635 meter persegi dengan dua lantai. Diproyeksikan, masjid At-Taqarub dapat menampung sebanyak kurang lebih dua ribu jamaah.

"Masjid ini juga dilengkapi dengan lahan parkir yang mampu memuat 90 sepeda motor, delapan  mobil, dan tiga bus besar," ujarnya.

Masjid At-Taqarrub merupakan salah satu fasilitas umum yang dibangun oleh Kementerian PUPR pascagempa di samping 13 bangunan sekolah, madrasah dan pesantren.

Tiga belas sekolah tersebut di antaranya SDN Masjid Trienggadeng, SDN Tampui, SMPN 4 Tampui, SDN Pulandok Tunong, PAUD Kasih Ibu, SD Malim Dagang, SMK 1 Bandar Baru, SMKN 1 Bandar Dua, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Paru Bandar Baru, SMP 3 Bandar Baru Jiem Jiem, SDN Jiem Jiem, SMPN 2 Panteraja dan SMPN 1 Samalanga, Kabupaten Bireun.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement