Senin 21 May 2018 00:16 WIB

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris di Surabaya

Terduga teroris adalah warga Jalan kedung Turi III, Kedungdoro, Surabaya.

[ilustrasi] Polisi berjaga saat berlangsung penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/5).
Foto: Antara/Zabur Karuru
[ilustrasi] Polisi berjaga saat berlangsung penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang lelaki berinisial ET, warga Jalan Kedung Turi III, Kelurahan Kedungdoro, Surabaya, diamankan petugas kepolisian karena diduga terlibat aktivitas terorisme. Diperoleh informasi ET telah digiring ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, Ahad (20/5) malam untuk menjalani pemeriksaan, namun pihak kepolisian belum bia dikonfirmasi perihal penangkapan tersebut.

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat Ali Wafi saat ditemui wartawan membenarkan salah seorang warganya berinisial ET (42), diciduk polisi pada sekitar pukul 18.45 WIB. ET di Jalan Kedung Turi III, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, tinggal bersama seorang istri dan dua orang anaknya yang telah beranjak remaja.

"Istri dan dua anaknya tidak ikut dibawa polisi, yang ditangkap cuma ET," kata Ali.

Dia mengatakan, ET adalah warga asli kampung Kedung Turi, Surabaya. Dalam kesehariannya, tercatat ia pernah bekerja di Hotel Tunjungan Surabaya, yang berlokasi tak jauh dari tempat tinggalnya. Informasi dari warga lainnya. ET juga pernah bekerja di proyek pembangunan Tunjungan Plaza Surabaya.

Usai menangkap ET, polii  kemudian melakukan penggeledahan di rumah itu. Penggeledahan berlangsung hingga menjelang pukul 23.00 WIB. Tampak di antaranya polisi keluar dari rumah ET dengan membawa sekarung barang bukti, yang diduga berisi bahan-bahan yang akan digunakan sebagai peledak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement