REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sudahkah menyimak lagu yang dibawakan James Arthur berjudul 'Say You Won't Let Go?' Lagu yang dirilis pada 2016 itu sanggup bertahan selama 52 pekan di Billboard Hot 100. Namun kini kabar tak sedap membayangi lagu tersebut.
'Say You Won't Let Go' dituduh menjiplak lagu 'The Man Who Can't be Moved' milik The Script. Gugatan hukum pun dilayangkan pada Senin (21/5) di pengadilan Los Angeles karena lagu James Arthur itu dianggap terlalu mirip dengan lagu milik The Script.
Dikutip dari Billboard, Richard Bush dari firma hukum King and Ballow menyatakan James Arthur telah mengumpulkan pendapatan 20 juta dari lagu yang dianggap mirip dengan lagu ciptaan grup digawangi Daniel O'Donoghue, Mark Sheehan, Andrew Frampton, dan Stephen Kipner.
Tuntutan itu juga menyebut co-writer lagu Say You Won't Let Go Neil Ormandy dan Steve Solomon, Sony/ATV Publishing, Sony Music, Columbia Records, Ultra International Music Publishing, Third Verse Music Publishing, dan Kobalt Music Publishing sebagai pihak tergugat.
Menurut Bush, sejak lagu James Arthur tersebut dirilis dua tahun silam banyak penggemar yang menemukan adanya kemiripan dengan The Man Who Can't Be Moved. Kedua lagu itu dinilai punya kesamaan tempo, irama 4/4, pembuka gitar empat bar, dan menggunakan vokal melodi dan struktur harmoni yang mirip.
Dalam surat gugatan, Busch menyatakan penyanyi jebolan X-Factor itu mengkopi lagu The Man Who Can't Be Moved satu dekade setelah dirilis. James Arthur dianggap mencoba meraih kembali popularitas setelah sebelumnya diputus kontrak dengan manajemen akibat pernah terjerat kasus kontroversial.
"Sudah diketahui umum bahwa Arthur didepak dari label rekaman akibat kontroversi publik sehingga merusak kariernya. Semua membaik setelah ia meraih kesuksesan lewat lagu 'Say You Won't Let Go'," terang Busch.
Lagu itu tercatat didengarkan secara streaming sebanyak 845 juta kali di Spotify dan ditonton 650 juta kali di Youtube. Busch menyebut pada 2014 James Arthur pernah diajak kolaborasi dengan The Script namun akhirnya dibatalkan.
Busch menduga Arthur kemudian menjiplak inti dari lagu The Man Who Can't Be Moved. James Arthur belum memberikan respons apapun saat dikonfirmasi Billboard soal kasus ini.