REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengaku sudah mengantongi data terkait perombakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di jajaran Pemprov DKI. Namun, ia mengaku saat ini lebih memprioritaskan hal lain.
"Sudah mulai kita dapatkan data-data dan sekarang proses kita lagi fokus untuk WTP (wajar tanpa pengecualian) dan penyelesaian," katanya di Jakarta, Rabu (23/5).
Sandi mengatakan, fokusnya saat ini adalah mengejar predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dokumennya akan diserahkan pada Senin (28/5) pekan depan. Sehingga perombakan SKPD ditunda agar tidak terganggu dan target WTP tahun 2017 bisa didapat.
Sandi mengaku tak ingin momentum untuk mengejar target yang ia tetapkan sejak dilantik itu terganggu. Kendati demikian, Sandi memastikan dalam waktu tak lama lagi pergantian kepala SKPD akan dilakukan.
"Tentunya tidak ada tenggat waktu terburu-buru untuk momen tertentu kita lakukan pergantian. Tetapi begitu kita siap, kita akan lakukan," ujarnya.
Dalam aturan, pergantian SKPD baru boleh dilakukan oleh gubernur setelah enam bulan kepemimpinannya berjalan. Saat ini, Anies-Sandi sudah menjabat lebih dari tujuh bulan.