REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -Yayasan Cahaya Aceh (YCA) mengadakan kegiatantahfidz perdana untuk anak anak secara gratis dalam bulan Ramadan 1439 H.Kegiatan ini dipusatkan di Balai Cahaya Aceh Desa Lambada Lhok, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Ketua YCA,Mushallin Zulkifli mengatakan, Balai Cahaya Aceh lebih jauh akan menjadi balai edukasi dan taman baca bagi anak anak dan masyarakat. Disini akan dipusatkan berbagai kegiatan terutama untuk anak anak.
Kegiatan ini diikuti hampir 100 peserta dari anak usia 6-15 tahun. Para peserta umumnya berasal dari warga di wilayah setempat, ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima Republika, Jakarta, Selasa (22/5).
Nah, untuk permulaan ini kita mulai dengan program tahfidz secara gratis kepada semua anak yang mau belajar dan memanfaatkan momentum puasa sebutnya.
Setelah Ramadan, santri khusus tahfidz yang lulus selama program Ramadan tersebut akan dipikirkan keberlanjutan program, termasuk menyediakan guru terbaik bagi mereka untuk terus menghafal insya Allah.
Kedepan program program cahaya Aceh akan banyak dimotori oleh anak anak muda yang ingin belajar dan mengambil peran dalam pembangunan Aceh secara mandiri dan baik.
Momentum Ramadan anak anak yang libur sekolah kita ajak menghafal dan belajar agama. Tidak boleh lalai atau main games melulu. Jadi kita tak menolak peserta walaupun target hanya 40 orang, supaya tercipta suasanaAlQuran dan semua biaya kita fasilitasi dari muhsinin pinta Mushallin.
Sementara Ketua Panitia, Reza Fahlevi menambahkankegiatan ini diselenggarakan selama 20-25 hari Ramadan mulai pagi hari pukul 08.00-12.00 WIB. Untuk lebih efektif para peserta yang membludak tersebut di kategorikan padatigakelompok,kelas tahfidz full bagi yang sudah lancar membaca, pemantapan (tahsin) dan juga iqra bagi anak anak.
Sekira 15 menit sebelum mulai para santri harus sudah sampai di Balai. Acara juga diisi dengan penampilan bakat minat, permainan dan aneka kegiatan bermanfaat supaya anak anak betah dan tetap berpuasa, ucapnya.